Menurut Gus Ipul, tindakan lima orang tersebut sangat tidak bijaksana di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina. NU sebagai organisasi telah berada di barisan depan mengutuk serangan terus menerus yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
“Kepergian mereka ke Israel adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana, membingungkan, dan mendapat banyak kecaman yang nyata. Kunjungan itu juga melukai perasaan kita semua,” tegas Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan bahwa PBNU sedang mendalami persoalan ini dan segera memanggil kelima orang tersebut untuk dimintai klarifikasi.
“Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang, dan siapa yang memberangkatkan mereka serta hal-hal prinsip lainnya,” ujar Gus Ipul.
Selain itu, PBNU juga akan memanggil pimpinan Banom serta lembaga yang menjadi tempat pengabdian kelima orang ini.
“Ketua Umum juga akan memanggil pimpinan Banom dan lembaga yang menjadi tempat pengabdian yang bersangkutan,” tambah Gus Ipul.
Jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi, tidak menutup kemungkinan kelima orang ini akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau Banom.
Saat ini, media sosial viral dengan foto yang memperlihatkan lima tokoh muda NU berpose bersama Presiden Israel. Foto tersebut langsung heboh di dunia maya dan menjadi trending topik di platform X. (*/jnp)