Kantamedia.com – Belakangan ini, topik mengenai perubahan iklim bumi menjadi isu yang selalu diangkat dalam pertemuan internasional. Perubahan iklim adalah perubahan pola dan intensitas unsur iklim dalam periode waktu yang sangat lama. Bentuk perubahan berkaitan dengan perubahan kebiasaan cuaca atau perubahan persebaran kejadian cuaca.
Pemerintah Indonesia sendiri telah menandatangani Persetujuan Paris pada 22 April 2016 dan meratifikasinya menjadi Undang-Undang Nomor 16 tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement To The United Nations Framework Convention On Climate Change (Persetujuan Paris Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim).
Perubahan cuaca yang terjadi di setiap negara masing-masing memiliki ciri khas sendiri. Mulai dari iklim tropis, sub tropis, iklim sedang, hingga iklim kutub. Masing-masing jenis iklim ini tentu mempunyai ciri khas tersendiri yang mempengaruhi bagaimana kondisi alam di berbagai wilayah berbagai belahan bumi.
Di Indonesia sendiri yang memiliki iklim tropis, biasanya mempunyai suhu udara yang tinggi karena selalu mendapatkan sinar matahari, curah hujan yang tinggi dan lebih sering dibandingkan daerah lain, serta suhu udara yang lebih hangat dengan suhu rata-rata tahunan mencapai 30 derajat celcius. Kondisi alam di Indonesia ini tentu berbeda dengan negara-negara yang memiliki jenis iklim lain.
Kondisi iklim di suatu daerah juga mempengaruhi persebaran fauna, flora, dan berbagai hasil pertanian lainnya. Jika kondisi iklim terganggu, maka ini dapat mempengaruhi kondisi alam di wilayah tersebut. Salah satunya tidak lain adalah fenomena perubahan iklim yang terjadi saat ini.
Perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini terjadi secara alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi penyebab utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
Perubahan iklim yang kini terjadi di bumi menyebabkan berbagai macam dampak buruk bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Mulai dari terjadinya cuaca ekstrem, semakin sering terjadi bencana alam, hingga risiko kepunahan flora dan fauna yang mengancam ekosistem.
Pengertian Perubahan Iklim
Terdapat sejumlah pengertian perubahan iklim yang dapat dipahami sebagai berikut.
- Berdasarkan UU No. 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan, langsung atau tidak langsung, oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global serta perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan.
- Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim menjelaskan, perubahan Iklim adalah perubahan signifikan kepada iklim, suhu udara dan curah hujan mulai dari dasawarsa sampai jutaan tahun. Perubahan iklim terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer yang menyebabkan efek gas rumah kaca.
- Menurut PBB, perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
- Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) mendefinisikan perubahan iklim sebagai perubahan keadaan iklim yang dapat diidentifikasi (misalnya menggunakan uji statistik) dengan perubahan rata-rata dan/atau variabilitas sifat-sifatnya, dan bertahan untuk waktu yang lama, biasanya beberapa dekade atau lebih.
- Menurut World Wildlife Fund (WWF), definisi perubahan iklim adalah perubahan pola iklim global atau regional yang disebabkan oleh meningkatnya kadar gas rumah kaca di atmosfer sejak Revolusi Industri, akibat penggunaan bahan bakar fosil.
- NASA menjelaskan bahwa perubahan iklim adalah perubahan cuaca yang biasa terjadi di suatu tempat. Misalnya, perubahan curah hujan bias dalam setahun. Perubahan iklim juga merupakan perubahan iklim bumi. Contohnya, perubahan suhu bumi.
- Amnesty International menerangkan, perubahan iklim tidak hanya melibatkan kenaikan suhu, tetapi juga peristiwa cuaca ekstrem, naiknya permukaan laut, pergeseran populasi dan habitat satwa liar, serta berbagai dampak lainnya.