Penyebab dan Dampak Perubahan Iklim
Penyebab utama terjadinya perubahan iklim yaitu pemanasan global. Percepatan pemanasan global merupakan akibat dari meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer Bumi yang mengubah peran dari efek rumah kaca.
Iklim berubah secara terus menerus karena interaksi antara komponen-komponennya dan faktor eksternal seperti erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan faktor-faktor disebabkan oleh kegiatan manusia seperti misalnya perubahan penggunaan lahan dan penggunaan bahan bakar fosil.
Lalu, apa saja faktor yang menyebabkan perubahan iklim? Mengutip Indonesiabaik, ada beberapa faktor penyebab perubahan iklim, di antaranya:
- Efek gas rumah kaca
- Pemanasan Global
- Kerusakan lapisan ozon
- Kerusakan fungsi hutan
- Penggunaan Cloro Flour Carbon (CFC) yang tidak terkontrol
- Gas buang industri
Berdasarkan data BMKG, di Indonesia sendiri selama hampir 40 tahun terakhir (1981 – 2018) setiap tahunnya mengalami kenaikan suhu sekitar 0,03 derajat celcius dan kenaikan permukaan air naik 0,8 – 1,2cm per tahun. Menurut Menkeu, Indonesia sudah merasakan dan akan menghadapi implikasi yang tidak mudah dan tidak murah akibat climate change. Emisi gas rumah kaca Indonesia juga cenderung mengalami kenaikan, dimana setiap tahun menambah 4,3 persen per tahun dihitung sejak 2010.
Perubahan iklim saat ini dapat menimbulkan dampak yang luar biasa bagi kehidupan manusia dan keberlanjutan bumi ini. Dalam hal ini termasuk Indonesia juga menghadapi konsekuensi dan risiko yang cukup serius dari dampak perubahan iklim.
Perubahan iklim menjadi risiko terbesar bagi umat manusia dan juga bagi seluruh negara, terutama bagi negara berpenghasilan rendah dan negara berkembang implikasi dari perubahan iklim ini bahkan lebih signifikan dan merusak.
Perubahan iklim yang terjadi secara terus menerus juga menimbulkan dampak tersendiri bagi kehidupan masyarakat, di antaranya:
- Curah hujan tinggi
- Musim kemarau yang berkepanjangan
- Peningkatan volume air akibat mencairnya es di kutub
- Terjadinya bencana alam angina putting beliung
- Berkurangnya sumber air
(*/jnp)