Kantamedia.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari di pecat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena tindak asusila. Hasim Asy’ari resmi diberhentikan oleh DKPP pada hari Rabu, 3 Juli 2024, karena perbuatan pelanggaran etik tindak asusila.
Lalu, siapa siapa yang akan menjadi menggantikan Hasyim Asy’ari sebagai komisioner KPU RI selanjutnya.
Dikutip dari akun X milik @charlessiahaan dan juga seorang pengusaha asal Kaltim menyebutkan bahwa Iffa Rosita akan menggantikan Hasyim Asy’ari.
“Komisioner KPU Kaltim Iffa Rosita Berpeluang Besar Mengganti Hasyim Asy’ari,” Tulis akun @charlessiahaan pada 4 Juli 2024.
Disamping itu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan memilih daftar dari yang tujuh nama cadangan Calon Anggota KPU tahun 2022.
Pada tahun 2022 sudah dilakukan fit and proper test yang sudah ada tujuh nama dan nama tersebut akan disetorkan ke Presiden Jokowi untuk di lantik menjadi Ketua KPU selanjutnya.
Dengan urutan peraih suara terbanyak dalam pemilihan anggota KPU periode 2022- 2027, nomor urut 8 adalah Viryan Aziz.
Namun diketahui Viryan Aziz telah meninggal dunia pada Bulan Mei 2022 silam sehingga tak memungkinkan.
Sehingga sosok pengganti Hasyim Asy’ari jatuh pada nomor 9 atau nama cadangan ke dua, yaitu Iffa Rosita.
Sebelumnya anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menyebut nama yang bakal gantikan Hasyim Asy’ari adalah Iffa Rosita.
Iffa Rosita akan menggantikan Hasyim karena masuk daftar cadangan.
“Jadi mekanismenya digantikan nomor urut 8,” kata Guspardi di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis 4 Juli 2024
“Jadi urut di mana ketika kami melakukan fit and proper test. Betul dia (Iffa Rosita),” sambungnya.
Iffa Rosita yang sejak 2019 hingga saat ini merupakan anggota KPU Provinsi Kalimantan Timur, saat uji kelayakan di Komisi II DPR berada di urutan kedua atau no ke-9 sebagai cadangan komisioner.
Sebelumnya Iffa Rosita juga menjabat sebagai anggota KPU Bontang pada periode 2014- 2019.
Selain itu Iffa Rosita juga pernah menjadi seorang tenaga honorer Pemkot Bontang di Dinas Kesehatan dan Kantor Pemberdayaan Masyarakat.
Perempuan lulusan S2 Program Pasca Sarjana Universitas Mulawarman, kelahiran Samarinda 30 April 1979 itu diketahui memiliki banyak kegiatan organisasi di Bontang yang ia ikuti dan menjadi aktivis.
Beberapa organisasi yang Iffa ikuti antara lain:
1. Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Bontang
2. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Bontang
3. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bontang
4.Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kota Bontang
5. DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia( KNPI) Kota Bontang
6. PD Asyiyah Kota Bontang
7. Kerukunan Wanita Sempekat Keroan Kutai (KW SK3B) Kota Bontang.
Dia juga dikenal Aktif di Muhammadiyah hingga pernah menjadi ketua bidang Immawati (IMM) Kota Samarinda serta Pengurus Daerah Aisyiyah Kota Bontang dan juga menjadi seorang Dosen di STIR Muhammadiyah Samarinda. (*)