Prabowo Bakal Reshuffle Kabinet? Seskab: Sore Ini Ada Pelantikan Beberapa Pejabat

Kantamedia.com – Isu reshuffle kabinet sejak beberapa hari terakhir santer terdengar. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya enggan menjawab isu tersebut. Namun dia membenarkan bahwa sore ini Presiden Prabowo Subianto akan melantik beberapa pejabat.

“Nanti sore akan ada pelantikan beberapa pejabat,” kata Teddy di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Kemudian, salah seorang pimpinan lembaga tinggi negara juga mengkonfirmasi agenda tersebut. Dia juga mengaku sudah menerima undangan pelantikan yang akan digelar pada pukul 15.30 WIB.

Baca juga:  Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres 2024

Di tengah santernya isu reshuffle kabinet tersebut, salah satu nama yang disebut-sebut berpotensi diganti adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Satryo sempat viral lantaran rekaman suara yang diduga dirinya memarahi staf. Ia pun dianggap semena-mena mencopot jabatan sejumlah orang di kementeriannya. Kabar yang beredar di kalangan wartawan menyebut, Satryo Brodjonegoro sudah mulai membereskan barang-barang dari rumah dinasnya.

Selain viral didemo karyawan, Satryo juga sempat jadi perhatian ketika menggulirkan wacana kenaikan UKT sebagai imbas efisiensi anggaran. Dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu (12/2/2025), Satryo mengungkapkan bahwa dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) mengalami pemangkasan hingga 50 persen dari pagu awal sebesar Rp6,018 triliun.

Baca juga:  OJK Rencanakan Bangun Gedung di IKN

“BOPTN adalah program bantuan langsung kepada perguruan tinggi. Jika dana ini dipangkas, perguruan tinggi bisa mencari tambahan dana untuk pengembangan, dan salah satu opsinya adalah menaikkan uang kuliah,” ujar Satryo.

Selain BOPTN, dana Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Badan Hukum (BPPTNBH) juga terkena pemotongan sebesar 50 persen dari pagu awal Rp2,37 triliun. Hal yang sama berlaku pada Program Revitalisasi PTN (PRPTN) yang dipangkas dari Rp856 miliar, serta dana bantuan Pusat Unggulan Antar Perguruan Tinggi (PUAPT) dan bantuan kelembagaan PTS, yang masing-masing dikurangi 50 persen dari Rp250 miliar dan Rp365 miliar.

Baca juga:  Hasil Survei, Medsos Ganggu Mental Gen Z dan Milenial, Warga RI Termasuk Parah

Salah seorang yang mengetahui aktivitas Mendiktisaintek juga menyatakan Satryo Brodjonegoro sudah mulai membereskan barang-barang dari rumah dinasnya. Satryo disebut mulai mengosongkan rumah dinas menteri tersebut. (*)

Bagikan berita ini