Kantamedia.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil Dyah Roro Esti Widya Putri ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Pemanggilan ini dilakukan menjelang pelantikan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Roro Esti merupakan satu dari puluhan tokoh yang dipanggil Prabowo dalam rangka persiapan pembentukan kabinet. Para tokoh yang dipanggil berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari politikus, akademisi, tokoh agama, hingga pengusaha.
Pemanggilan ini diduga terkait dengan rencana pengisian posisi menteri, wakil menteri, dan kepala badan di kabinet Prabowo-Gibran. Mereka diminta konfirmasi kesediaan dan komitmen untuk menyukseskan pemerintahan baru.
Profil Dyah Roro Esti: Politikus Muda Partai Golkar
Dyah Roro Esti Widya Putri (30), politisi muda Partai Golkar, menjadi salah satu tokoh yang dipanggil Prabowo Subianto. Putri mantan anggota DPR RI Satya Widya Yudha ini merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024 yang mewakili dapil Jawa Timur X.
Lulusan Universitas Manchester ini memiliki gelar M.Sc. Teknologi Lingkungan dari Imperial College London. Sebelum terjun ke politik, ia mendirikan Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I) bersama adiknya pada 2016.
Dyah Roro yang menjabat Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar ini aktif dalam isu lingkungan dan energi terbarukan. Ia tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).
Pada 2024, politisi kelahiran Jakarta ini diundang sebagai pembicara dalam pertemuan IMF-World Bank di Washington DC, membahas pentingnya ekonomi hijau. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Ketua GKSB Peru-Indonesia dan Bendahara Umum MKGR. (*Mhu)
