Setelah Yogyakarta, Giliran Kepala Bea Cukai Makasar Jadi Sorotan

Kantamedia.com – Setelah Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Darmanto yang menjadi sorotan dan berujung pencopotan dari jabatannya, kini hal serupa terjadi pada sejawatnya, Kepala Bea Cukai Makasar Andhi Pramono.

Nama Andhi Pramono pun semakin santer diperbincangkan warganet karena tersebar foto anak dan istrinya yang kerap kali pamer kemewahan di media sosial, mulai dari baju, sepatu, tas, hingga aksesoris branded rancangan desainer dunia. Rumah mewah bak istana milik Andhi Pramono juga turut menjadi sorotan masyarakat.

Tak hanya itu, warganet juga menyoroti bocornya Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Andhi Pramono yang dinilai tidak wajar. Banyak dari warganet yang merasa janggal dengan harta kekayaan Andhi sebagai Kepala Kantor Bea Cukai.

Dilansir dari Okezone, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana telah menyerahkan hasil analisis (HA) harta kekayaan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak awal 2022.

Indikasi perbuatan nominee turut dibenarkan oleh Ivan. Nominee sendiri merupakan upaya transaksi yang dilakukan dengan menggunakan nama orang lain. Cara ini digunakan juga oleh eks Pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Baca juga:  OJK Blokir 1.700 Rekening Bank terkait Judi Online

Dengan adanya nominee itu, harta kekayaan pejabat yang sebenarnya bisa tidak terdeteksi. Meski diindikasi berbuat nominee, kekayaan Andhi Pramono yang dilaporkan dalam LHKPN tertanggal 16 Februari 2022 cukup besar.

Karena itulah menurut Ivan, PPATK menduga Andhi melakukan perbuatan yang serupa seperti Rafael Alun Trisambodo, eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu untuk samarkan harta kekayaan.

“Ya dugaan demikian,” tutur Ivan, Rabu (8/3/2023).

PPATK menurut Ivan mengatakan, telah menyerahkan hasil analisis (HA) harta kekayaan Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono yang dinilai janggal ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kami sudah kirim HA ke KPK sejak awal 2022an yang bersangkutan,” kata Andhi.

Harta kekayaannya berupa tanah dan bangunan di berbagai tempat, diikuti belasan alat transportasi dan mesin, serta surat berharga.

Tercatat harta kekayaan tanah dan bangunan yang dimiliki Andhi Pramono berjumlah 15 dengan total harga lebih dari Rp6 miliar, tepatnya Rp6.989.727.200. Lokasi tanah dan bangunan yang dimiliki Andhi tersebar di berbagai kota, seperti Salatiga, Karimun, Batam, Bekasi, Jakarta Pusat, Bogor, Banyuasin, dan Cianjur.

Di Kota Salatiga, Andhi memiliki 3 harta kekayaan tanah dan bangunan dengan nilai Rp135 juta, Rp55 juta, dan 32 juta. Andhi juga memiliki 3 harta kekayaan tanah dan bangunan lain yang berada di Kota Bogor dengan masing-masing nilai Rp124 juta, Rp205 juta, dan Rp341 juta.

Baca juga:  Dua Pesawat Tempur Taktis TNI AU Jatuh di Kawasan Gunung Bromo

Sedangkan di Kota Karimun, Batam, dan Banyuasin, Andhi memiliki 2 harta kekayaan tanah dan bangunan di tiap-tiap kota. Dua harta kekayaan tanah dan bangunan di Kota Karimun dengan nilai Rp103 juta dan Rp54 juta. Dua harta kekayaan tanah dan bangunan di Kota Batam dengan nilai Rp440 juta dan Rp256 juta. Serta, dua harta kekayaan tanah dan bangunan di Kota Banyuasin dengan nilai Rp50 juta dan Rp40 juta.

Jakarta, Bekasi, dan Cianjur pun tak luput dari jamahan Andhi. Bahkan, harta kekayaan tanah dan bangunan milik Andhi yang berada di bilangan Jakarta Pusat mencapai harga lebih dari 4 miliar rupiah, yakni Rp4.958.699.500.

Terakhir, harta kekayaan Andhi di Kota Bekasi dan Cianjur masing-masing bernilai Rp82.400.500 juta dan Rp110.500.000 juta.

Dalam LHKPN, tercatat pula harta kekayaan milik Andhi Pramono berupa alat transportasi dan mesin dengan 4 sepeda motor dan 9 mobil. Rincian sepeda motor yang dimiliki Andhi diantaranya yaitu Honda tahun 2006 seharga Rp9.000.000, Honda Beat tahun 2010 seharga Rp5.000.000, Piagio Vespa tahun 1962 seharga Rp9.000.000, dan Piagio Vespa tahun 1966 seharga Rp8.000.000.

Baca juga:  PPATK Temukan Transaksi Janggal Bernilai Triliunan, Diduga Terkait Pemilu 2024

Dengan jabatannya sebagai Kepala Kantor Bea Cukai, Andhi mampu memiliki 2 mobil mewah dengan kisaran harga Rp200 jutaan, yakni Ford Sedan tahun 1956 seharga Rp260.050.000 dan Chevrolet Sedan tahun 1958 seharga Rp 205.050.000. Juga satu unit mobil Toyota Jeep tahun 2019 Rp960.500.000.

Deretan mobil lain yang dimiliki Andhi meliputi Mini Morris Sedan tahun 1961 seharga Rp80.050.000, Fiat Sedan tahun 1974 seharga Rp55.050.000, Smart Sedan tahun 2010 seharga Rp75.000.000, Toyota Corolla Sedan tahun 1970 seharga Rp28.050.000, Honda Brio tahun 2016 seharga Rp80.000.000, dan Austin Sedan tahun 1963 seharga Rp72.050.000.

Tak cukup sampai disitu, Andhi Pramono juga memiliki harta kekayaan berupa harta bergerak lainnya senilai Rp706.500.000, surat berharga senilai Rp2.995.829.885, kas dan setara kas senilai Rp1.214.508.641. Sedangkan harta kekayaan berupa harta lainnya tercatat nol rupiah, begitu pun dengan hutangnya.

Menariknya, seluruh kekayaan tersebut diperoleh tanpa utang. Sehingga total harta kekayaan milik Andhi Pramono sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Makassar berjumlah Rp13,75 miliar ( Rp13.753.365.726). (*/jnp)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi