Kantamedia.com – Kasus mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) sekarang tengah menjadi perhatian nasional. Lantaran penerimanya dinilai tidak tepat sasaran.
Salah satu yang tengah menjadi sorotan adalah Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang akhir-akhir ini banyak disebut-sebut usai terungkapnya beberapa mahasiswa penerima KIP Kuliah ternyata mampu secara finansial.
Beberapa nama yang diduga adalah mahasiswa Undip diketahui mampu secara finansial bahkan dikatakan tajir, malah jadi penerima bantuan KIP Kuliah di kampus.
Tak hanya itu, gaya hidup dari beberapa mahasiswa penerima bantuan KIP Kuliah Undip ini banyak disorot oleh netizen.
Para penerima KIP Kuliah ini memiliki gaya hidup mewah dan kerap memamerkan barang mahal, hingga berprofesi sebagai influencer.
Hal tersebut terungkap karena para penerima bantuan KIP Kuliah ini memposting hal-hal itu di sosial media mereka.
Karena kasus ini, banyak komentar pedas berdatangan, salah satunya menyoroti tempat para mahasiswa ini mengenyam pendidikan.
Dilansir dari akun X @retnoprmst_ pada hari Selasa, 30 April 2024 salah satu akun mempertanyakan soal praktik penyalahgunaan KIP Kuliah di Universitas Dipenogoro.
“Di Undip banyak yang menyalahgunakan KIPK kah?” tulisnya lewat cuitan.
Namun banyak akun memberikan balasan bahwa praktik penyalahgunaan seperti ini tidak hanya terjadi di Undip. Hal serupa juga banyak terjadi di universitas negeri ataupun swasta di tanah air.
Menyikapi kasus ini, salah satu akan menyorot kemungkinan pemalsuan berkas yang dilakukan para penerima KIP Kuliah di Undip ini,
“Ada kemungkinan mereka memalsukan berkas atau dokumen pendukung,” tulis keterangan dalam tangkapan layar @undipmenfess.
