2. Baret Merah
Identik dengan pasukan elit, baret merah dipakai oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Baret ini dilengkapi dengan lambang Tribhuana Candraca Satya Dharma.
Baret merah juga dipakai oleh Kopaska (Pusat Komando Pasukan Katak), Koopsus (Komando Operasi Khusus), dan satuan Detasemen Jalamangkara (Denjaka), tetapi dengan lambang khusus yang berbeda.
3. Baret Hitam
Baret hitam dipakai oleh Kavaleri TNI dengan lambang Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pusenkav), yaitu Tri Daya Cakti. Lambang ini berbentuk tank dengan latar belakang pedang dan tombak bersilang serta tapak kuda di atasnya.
Selain itu, Korps Kapal Selam juga memakai baret hitam dengan lambang Hiu Kencana, yakni berbentuk segi delapan dengan jangkar dan dua ekor hiu berwarna emas.
4. Baret Cokelat
Selain warna baret, posisi baret ketika dikenakan oleh seorang prajurit ternyata memiliki arti dan tidak sembarangan. Baret yang dimiringkan ke kiri memiliki arti bahwa pasukan yang mengenakannya mempunyai tugas keamanan, pengamanan dan penegakan hukum.
Baret cokelat digunakan oleh satuan Armed (Artileri Medan). Emblem pada baret ini menggunakan lambang berupa gambar dua buah meriam saling berhadapan dan dua amunisi artileri dengan posisi tegak di bagian tengah.
Selain itu, baret cokelat juga dikenakan oleh Arhanud (Artileri Pertahanan Udara). Emblem pada baret ini menggunakan lambang berupa busur panah dengan anak panah yang siap ditembakkan ke atas.
5. Baret Biru
Polisi Militer (PM) mengenakan baret berwarna biru yang memiliki lambang dua pistol bersilang dalam bingkai segi lima berwarna emas.
Pusat Polisi Militer di berbagai matra angkatan juga menggunakan baret biru dengan lambang yang berbeda sebagai berikut:
- Puspomad (Pusat Polisi Militer Angkatan Darat) menggunakan baret biru dengan lambang berupa gambar topeng Gajah Mada.
- Puspomal (Pusat Polisi Militer Angkatan Laut) mengenakan baret biru dengan lambang berupa gambar dua revolver bersilang dan jangkar yang mengambarkan matra laut.
- Puspomau (Pusat Polisi Militer Angkatan Udara) mengenakan baret biru dengan lambang bergambar pistol bersilang, lengkap dengan gambar Garuda dan bintang bersudut delapan serta tulisan Wira Waskita.
6. Baret Biru Tua
Baret biru tua digunakan oleh Mabes TNI AL dengan lambang Jalesveva Jaya Mahe. Lambang ini berbentuk jangkar di tengah untaian padi dan kapas dengan simbol Pancasila di atasnya. Bagian bawah terdapat tulisan “Jalesveva Jaya Mahe”.
Selain itu, baret biru tua juga dikenakan oleh Satuan Komando Utama, yaitu Komando Armada (Koarmada) I, Koarmada II, Koarmada III. Baret ini berwarna biru tua dengan lambang perisai merah yang di dalamnya terdapat gambar jangkar dan trisula dengan latar belakang ombak lautan.