Kantamedia.com – Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), ada sebanyak 87,02 persen atau 241 juta populasi yang menganut agama Islam di Indonesia.
Dari data yang sama, dijelaskan juga bahwa ada sebanyak 20,65 juta penduduk yang memeluk agama Kristen.
Hal ini menjadikan Kristen sebagai agama terbesar kedua dengan jamaah terbanyak di Indonesia.
Meski didominasi oleh orang-orang Islam, seluruh warga Indonesia hidup dalam lingkungan dengan toleransi yang cukup tinggi.
Salah satu toleransi yang bisa dilihat adalah keanekaragaman masakan yang menggunakan bahan-bahan seperti babi.
Bagi orang Islam, daging babi tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi.
Menariknya, mereka terbuka dan mengizinkan sejumlah pihak untuk membuat ternak babi untuk bisa disantap oleh agama selain Islam.
Daerah Produsen Daging Babi Terbesar di Indonesia
Berikut adalah deretan daerah yang memproduksi daging babi terbanyak di Indonesia:
- Bali: 51.391 ton
- Sulawesi Utara: 27.420 ton
- Nusa Tenggara Timur: 13.829 ton
- Sumatra Utara: 11.637 ton
- Kalimantan Barat: 4.898 ton
- DKI Jakarta: 4.739 ton
- Sulawesi Selatan: 4.617 ton
- Kep. Riau: 4.125 ton
- Papua Pegunungan: 3.913 ton
- Banten: 3.641 ton
Bali menempati posisi teratas dengan produksi mencapai 51.391 ton. Hasil produksi di tahun sebelumnya hanya sebanyak 51.237 ton.
Sulawesi Utara tercatat memproduksi daging babi sebanyak 27.420 ton jumlah ini naik dari tahun sebelumnya dengan volume 26.882 ton.
Nusa Tenggara Timur dengan 13.829 ton, volume ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya memproduksi 12.571 ton.
Berikutnya ada Sumatra Utara dengan jumlah produksi daging babi sebesar 11.637 ton, sebelumnya hanya 10.944 ton.
Kalimantan Barat juga berkontribusi dengan 4.898 ton, jumlah ini sedikit turun dari hasil produksi tahun sebelumnya yang bisa mencapai 5.010 ton.
DKI Jakarta dengan 4.739 ton, jumlah ini naik cukup drastis dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 3.802 ton.
Di lain sisi, hasil produksi daging babi di Sulawesi Selatan mengalami penurunan, dari 4.617 ton menjadi 5.582 ton.
Kepulauan Riau sebanyak 4.125 ton, sebelumnya hanya sebanyak 3.956 ton, lalu ada Papua Pegunungan menyumbang 3.913 ton, hasil produksi tahun sebelumnya sebanyak 3.756 ton.
Posisi terakhir diisi oleh Banten dengan produksi daging babi sebanyak 3.641 ton, jumlah ini turun dari hasil produksi tahun sebelumnya yang mencapai 3.721 ton. (*)