Komitmen PLN Kalselteng, Utamakan Keselamatan Manusia Dari Bahaya Listrik Saat Banjir Melanda

Banjarbaru, Kantamedia.com – Beberapa sungai di Kalimantan mengalami kenaikan debit airnya. Salah satunya adalah sungai kapuas Kalimantan Tengah, Akibat Guyuran hujan selama sepekan terakhir.

Akibat tingginya curah hujan tersebut, menyebabkan 25 Desa di enam Kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas mengalami banjir. Selain menimbulkan dampak pada terganggunya aktifitas masyarakat, beberapa fasilitas penting turut terendam banjir, termasuk pada infrastruktur kelistrikan milik PLN.

Adalah Unit Listrik Desa (ULD) Pujon yang mengaliri listrik 9 desa, yakni Desa Pujon, Merakit, Tapen, Hurung Pukung, Penda Monte, Kota Baru, Kayu Bulan, Meranda, Masaran.

Baca juga:  Debit Sungai Barito Meningkat, Warga Barsel Diimbau Waspada Banjir

Menindaklanjuti terjadinya bencana banjir tersebut, PLN berkomitmen mengutamakan keselamatan manusia dari bahaya listrik yang tak terlihat, sehingga dilakukan pemadaman. Pembangkit ULD sebagai mitigasi dan tindak lanjut tercepat untuk memulihkan sistem kelistrikan Pujon.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Muhammad Joharifin dalam keterangan tertulisnya di Banjarbaru mengatakan, pihaknya merasa prihatin dan terus berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan kemanusian.

“Kami turut prihatin atas bencana banjir di Pujon dan beberapa daerah lainnya di Kalimantan, PLN akan melakukan tindakan cepat dengan melakukan pemadaman suplai listrik ke daerah terdampak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti kesetrum,” ujarnya, Jumat, (19/01/2024).

Baca juga:  138 Warga Langkai Mengungsi ke Posko Banjir

Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kuala Kapuas, PLN melakukan percepatan pemulihan dengan berupaya meninggikan _Low Voltage (LV) Board_ Gardu penyulang agar tidak terendam air.

“Selain di sisi ULD, petugas PLN berupaya melakukan evakuasi dan melokalisir rumah yang terendam banjir, tujuannya hanya satu yakni menjaga keselamatan masyarakat,” ucap Joharifin.

Saat ini PLN UID Kalselteng juga melakukan upaya percepatan penyambungan ULD Pujon masuk dalam sistem grid kalselteng, namun banjir menyebabkan proses penarikan kabel jaringan terkendala.

Baca juga:  Deteksi Ada Titik Api, KLHK Segel 4 Perusahaan di Kalbar

“Pasca banjir melanda, PLN akan melanjutkan percepatan masuknya Kecamatan Kapuas Tengah dalam sistem kelistrikan grid kalselteng,” katanya.

Untuk menjaga kondusifitas daerah terdampak, PLN juga melakukan koordinasi dengan stekaholder setempat baik camat, TNI – Polri, Babinkam, serta Kepala Desa agar dilakukan pengamanan fasilitas listrik dirumah masing-masing demi menjaga keselamatan. (Mhu). 

 

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi