Kantamedia.com, Palangka Raya – BPBPK Prov. Kalteng mengadakan Rapat Evaluasi Penanganan Karhutla dengan jajaran BPBD Kabupaten/Kota secara daring, Rabu (30/8/2023). Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBPK Ahmad Toyib memaparkan, dari pantauan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah per 29 Agustus 2023, terpantau sejumlah titik Hotspot di beberapa daerah.
Toyib menyampaikan, dalam memperkuat penanggulangan bencana Karhutla ini diharapkan agar segenap jajaran BPBD Kabupaten/Kota dapat merangkul Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Adat untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan Karhutla.
“Akibat Kemaru telah terjadi beberapa Titik hotspot diantaranya di Barito Selatan 82 titik, Barito Timur 27 titik, Gunung Mas 3 titik, Kapuas 170 titik, Katingan 67 titik, Kotawaringin Barat 3 titik, Kotawaringin Timur 131 titik, Lamandau 14 titik, Murung Raya 1 titik, Palangka Raya 10 titik, Pulang Pisau 36 titik, Seruyan 78 titik, dan Sukamara 27 titik,” ujarnya.
Dia menambahkan adanya beberapa titik Hotspot tersebut, maka perlu menggencarkan lagi kegiatan patrol serta sosialisasi kepada masyarakat. “Gencarkan lagi sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya Karhutla, ikut melaksanakan patroli ke daerah rawan Karhutla,”ungkapnya.
Dirinya juga meminta agar BPBD Kabupaten/Kota terus melakukan koordinasi dengan para pemilik kebun atau lahan agar ikut berpartisipasi melakukan imbauan Awas Karhutla dan Tangani Karhutla, saat kondisi api masih kecil.(Mhu*)