14 Mahasiswa Politeknik Negeri Padang Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi

Kantamedia.com – Gunung Marapi di Sumatera Barat, Minggu (3/12/2023) mengalami erupsi atau meletus. Erupsi terjadi sekitar pukul 14.53 WIB.

Gunung berapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat ini mendapat predikat sebagai gunung api paling aktif di Sumatera.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito di Lubuk Basung, Senin (4/12/2023) menyampaikan, total ada 54 orang pendaki yang berada di Marapi saat gunung api itu mengalami erupsi dan 28 orang di antaranya sudah turun dari gunung.

Sebanyak enam korban letusan Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) berhasil dievakuasi tim gabungan pada Senin (4/12/2023) sore.

Dari enam korban tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia. Namun, identitas korban masih belum diketahui. Korban meninggal dunia menunggu identifikasi dari Tim DVI Kepolisian.

Baca juga:  Dinilai Sangat Bermasalah, Muhammadiyah Desak Pemerintah Cabut PSN Rempang Eco-City

Sementara tiga lainnya dalam kondisi selamat. Korban dievakuasi ke RS Ahmad Muchtar Bukittinggi untuk mendapat tindakan medis.

Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat Abdul Malik membenarkan sebanyak 11 orang pendaki Gunung Marapi ditemukan meninggal dunia pascaerupsi gunung tersebut pada Minggu (3/12).

“Pencarian hingga pukul 07.10 WIB tim gabungan berhasil menemukan tiga orang dalam keadaan selamat dan 11 orang meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Sar Kota Padang Abdul Malik di Padang, Senin (4/12/2023).

Abdul mengatakan jumlah survivor yang berhasil didata tim gabungan yakni sebanyak 75 orang dimana 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.

Baca juga:  Viral Video Murid SD Adukan Gurunya Tak Mengajar Selama Sebulan, Datang Hanya Pukul Lonceng

Abdul Malik menuturkan, dalam pencarian korban hingga Senin (4/12/2023) pukul 07.00 WIB, pihaknya menemukan tiga orang pendaki dalam keadaan selamat dan 11 orang telah meninggal dunia karena erupsi Marapi.

Terakhir, saat ini tim gabungan masih konsentrasi mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaannya. Terkait 11 korban meninggal dunia tersebut SAR Padang belum bisa memberikan identitas korban karena masih dalam tahap pendataan.

Sementara itu, Politeknik Negeri Padang (PNP) merilis pernyataan melalui akun Instagram resmi @politekniknegeripadang_pnp, terkait 14 mahasiswanya yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi.

Konfirmasi status para mahasiswa ini dilakukan setelah koordinasi dengan pihak terkait dan pengecekan silang di pangkalan data kemahasiswaan serta sistem akademik.

Baca juga:  Tidak Terima Ditegur Pacaran, Anak SMP Polisikan Ibunya

Tim Mahasiswa Peduli Alam Politeknik Negeri Padang (@mpu_mapalapnp) telah bergabung dengan tim rescue Provinsi Sumatera Barat, yang tengah mengupayakan evakuasi. Hingga saat ini, upaya evakuasi masih terus dilakukan.

Berikut adalah daftar nama mahasiswa yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi.

Jurusan Teknik Sipil – Prodi D3 Teknik Sipil
1. Aditya Prasetyo
2. Ahmad Firman
3. Yasirli Amri
4. Zhafirah Zahrim Febrina

Prodi Sarjana Terapan Perancangan Jalan dan Jembatan
1. Bima Pratama Nasra
2. Filhan Alfiqh Faizin
3. Irfandi Putra
4. Irvanda Mulya
5. Muhammad Alpikri
6. Muhammad Fadly
7. Muhammad Teguh Amanda
8. Rofid Al Hakim
9. Wahlul Alde Putra
10. Zikri Habibi

(*/jnp)

TAGGED:
Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi