Tiga Kerajinan Tangan Khas Indonesia yang Mendunia

Batik sendiri sudah ada sejak abad ke 1800 sm dan keunikan dari gambarannya masih terus ada dan dilanjutkan di Indonesia. Untuk di Jawa sendiri, batik memiliki banyak sekali motif dan artinya sendiri. Bahkan beberapa dari motif batik memegang status sosial tertentu di kerajaan Jawa. Beberapa motif tersebut diantaranya motif Parang Rusak, Sawat Garuda dan Udan Liris yang dulunya dikenakan oleh sultan Yogyakarta.

Selain itu, batik juga memiliki teknik yang berbeda dalam pembuatannya. Maka dari itu beberapa batik di jual dengan harga yang mahal. Untuk batik ukir senri memerlukan waktu kurang lebih 1-3 bulan untuk pembuatannya.

3. Noken

Noken merupakan salah satu dari kerajinan tangan asal Papua yang sudah diakui oleh UNESCO. Gelar yang diberikan UNESCO pada tahun 2012 adalah “Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia” yang membutuhkan perlindungan yang mendesak.

Kerajinan tangan ini sudah ada sejak zaman nenek moyang kita. Sampai sekarang ini warga papua masih menggunakan produk ini pada keseharian mereka.

Noken sendiri terbuat dari serat kayu atau batang orchi, daun, batang anggrek, dan benang warna warni. Cara membuatnya adalah dengan cara merendam serat pohon atau batang orchid kedalam air. Kemudian dipintal,agar benang lebih Kuat, dan kemudian warnai lah benang dengan wadah. Noken ini juga tahan menampung barang-barang sampai dengan 20 kg. (*/jnp)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi