Dihajar Swiss 2 Gol Tanpa Balas, Italia Tersingkir di 16 Besar Euro 2024

Kantamedia.com – Timnas Italia tersingkir di babak 16 besar Euro 2024 usai dihajar dua gol tanpa balas oleh Timnas Swiss. Pertandingan itu berlangsung di Olympiastadion Berlin, Jerman, pada Sabtu 29 Juni 2024 malam WIB.

Tersingkirnya Italia di babak 16 besar berarti Piala Eropa 2024 dipastikan akan menghadirkan juara baru. Italia adalah juara Euro di edisi sebelumnya dengan mengalahkan Inggris di Stadion Wembley melalui adu penalti.

Namun di lain pihak, kekalahan Gli Azzurri-julukan Italia- itu lantas memperpanjang kutukan gelar juara Euro di babak 16 besar.

Baca juga:  Kalteng Putra dan Klub Liga 2 Sepakat Memulai Musim Baru 2023/2024

Menurut data Opta Joe, fenomena ini sudah terjadi dalam tiga edisi terakhir turnamen bergengsi benua biru itu.

Pada Euro 2016 lalu, Timnas Spanyol gugur di babak 16 besar setelah juara di edisi Euro 2012. La Furia Roja-julukan Spanyol- dihajar Timnas Italia dengan skor 2-0 pada laga yang berlangsung di Stade de France, Prancis.

Kemudian kutukan gelar juara gugur di babak 16 besar Euro kembali berlanjut di edisi berikutnya. Timnas Portugal yang juara pada Euro 2016 pun gagal mempertahankan titel tersebut.

Cristiano Ronaldo dan kolega tumbang lebih awal di fase gugur. Mereka segera angkat koper usai dibekuk Timnas Belagia dengan skor 1-0 pada babak 16 besar Euro 2020.

Baca juga:  Didi De Vries Juara Pertama Kategori Woman Elite UCI MTB Eliminator World Cup 2024

Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti mengatakan bahwa timnya kalah tempo dan kurang tajam saat dikalahkan Timnas Swiss 0-2 di babak 16 besar EURO 2024.

“Yang membuat perbedaan adalah tempo (permainan), kami terlalu lamban dibandingkan mereka (Swiss) di babak pertama. Bahkan secara individu, ada perbedaan dalam tempat pergerakan dan perebutan bola,” kata Spalletti usai pertandingan yang dikutip Football-Italia pada Minggu.

Swiss mendominasi pertandingan dan mengamankan kemenangan 2-0 Swiss berkat gol Remo Freuler di babak pertama dan Ruben Vargas, yang terjadi 27 detik setelah babak kedua dimulai.

Baca juga:  Jokowi Mengaku Ikut Kena Prank Wasit saat Menonton Indonesia Vs Thailand

Spalletti menyebut bahwa gol kedua langsung membuat kepercayaan diri para pemainnya turun sehingga membuat permainan mereka menjadi kurang tajam.

Sementara itu, kapten sekaligus kapten Timnas Italia Gianluigi Donnarumma tidak ingin mencari alasan atas kekalahan ini.

“Kami tidak bisa meminta maaf kepada para suporter. Hasil ini tidak bisa diterima, kami bermain buruk di sepanjang pertandingan. Itu realitanya,” ujar kiper Paris Saint-Germain tersebut. (*/jnp)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi