Kantamedia.com – Pada setiap turnamen Piala Dunia, pemain yang sukses menjadi pencetak gol terbanyak diberikan penghargaan sepatu emas.
Penghargaan dianugerahkan kepada pemain dan tim atas prestasi yang telah mereka tunjukkan selama turnamen berlangsung.
Saat ini, terdapat enam penghargaan yang dianugerahkan setelah turnamen Piala Dunia berakhir, yaitu :
1. Bola Emas (saat ini dinamakan “adidas Golden Ball” karena alasan sponsor) untuk pemain terbaik, pertama kali dianugerahkan pada 1982);
2. Sepatu Emas (saat ini dinamakan “adidas Golden Boot” karena alasan sponsor, sebelumnya dikenal sebagai “adidas Golden Shoe” dari 1982 hingga 2006) untuk pencetak gol terbanyak, pertama kali dianugerahkan pada 1982 (secara retrospektif telah diberikan sejak 1930);
3. Sarung Tangan Emas (saat ini dinamakan “adidas Golden Glove” karena alasan sponsor, sebelumnya bernama “Penghargaan Lev Yashin”) untuk penjaga gawang terbaik, dianugerahkan pertama kali pada 1994;
4. Penghargaan Pemain Muda Terbaik (saat ini dinamakan “Hyundai Best Young Player” karena alasan sponsor) untuk pemain terbaik yang berusia 21 tahun atau lebih muda pada awal tahun, dianugerahkan pertama kali pada 2006;
5. Trofi Permainan Adil FIFA untuk tim yang lolos ke babak kedua dengan catatan permainan adil (fair play) terbaik, dianugerahkan pertama kali pada 1978;
6. Penghargaan Pemain Terbaik dalam Pertandingan (saat ini dinamakan “Budweiser Man of the Match” karena alasan sponsor) untuk pemain dengan penampilan luar biasa pada setiap pertandingan, pertama kali dianugerahkan pada 2002.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar, penghargaan Sepatu Emas juga akan diberikan kepada pemain yang mencetak gol terbanyak.
Dalam laman resminya, FIFA menjelaskan aturan pemberian Sepatu Emas. Jika dua pemain setara, pemain dengan assist terbanyak akan memenangkannya. Jika dua atau lebih pemain masih sama, pemain yang bermain paling sedikit akan menang.
Daftar Pemenang Sepatu Emas Piala Dunia
1930: Guillermo Stabile (8 goals)
1934: Oldrich Nejedly (5)
1938: Leonidas da Silva (7)
1950: Ademir de Menezes (8)
1954: Sandor Kocsis (11)
1958: Just Fontaine, France (13)
1962: Florian Albert, Garrincha, Valentin Ivanov, Drazan Jerkovic, Leonel Sanchez and Vava (4)
1966: Eusebio (9)
1970: Gerd Muller (10)
1974: Grzegorz Lato (7)
1978: Mario Kempes (6)
1982: Paolo Rossi (6)
1986: Gary Lineker (6)
1990: Toto Schillaci (6)
1994: Oleg Salenko and Hristo Stoichkov (6)
1998: Davor Suker (6)
2002: Ronaldo (8)
2006: Miroslav Klose (5)
2010: Thomas Muller (5)
2014: James Rodriguez (6)
2018: Harry Kane (6)
Hingga saat ini, peraih gol terbanyak sementara masih dicetak pemain Prancis Kylian Mbappe dengan 5 gol.
Kemudian dua pemain lain yang membayangi dengan raihan masing-masing 4 gol, adalah striker Argentina Lionel Messi dan rekan setim Mbappe, Olivier Giroud.
Baik Messi maupun Giroud memiliki peluang yang sama untuk melampaui perolehan gol yang diraih Kylian Mbappe. Karena kedua masih akan bisa bertanding, setidaknya pada semifinal Piala Dunia 2022 nanti.
Sementara pencetak gol lainnya dengan raihan 2 hingga 3 gol, rata-rata dipastikan tidak akan bisa menambah pundi-pundi gol mereka, karena tim negaranya telah gugur pada fase grup maupun perempat final Piala Dunia 2022 Qatar. (jnp)