Kalteng Putra dan Klub Liga 2 Sepakat Memulai Musim Baru 2023/2024

Liga 1 Dimulai 14 Juli 2023, Liga 2 Dimulai November 2023

Kantamedia.com – Kalteng Putra dan semua klub Liga 2 sepakat untuk memulai musim baru 2023/2024. Kesepakatan itu setelah adanya hasil Sarasehan Sepak Bola Nasional di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/3/2023).

Sarasehan tersebut dihadiri Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, serta perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2.

“Kemarin kami membahas kompetisi selanjutnya, artinya 2023/2024, dan begitu paparan pak ketum (Erick Thohir) itu menarik, jadi semua otomatis tidak ada kelanjutan Liga 2,” ungkap Direktur utama Kalteng Putra, Sigit Widodo, yang turut hadir dalam acara tersebut.

“Kami semua sepakat melanjutkan Liga 2 musim yang baru dan patokan kami tetap pada keputusan Exco yang terdahulu bahwa penghentian liga tanpa degradasi,” ucapnya.

“Intinya, semua tim Liga 2 sepakat untuk kompetisi musim selanjutnya dan kita semua optimistis sepak bola Indonesia semakin bagus ke depannya,” jelas Sigit.

Rencananya, Liga 1 digelar pada Juli 2023 dan Liga 2 pada November 2023. Jadi dijauhkannya kick off antara Liga 1 dan Liga 2 memikirkan sisi komersial dan bisnis dari klub Liga 2 agar lebih menguntungkan.

Sigit juga menyebut, untuk mengisi kekosongan kompetisi Liga 2 akan ada mini turnamen dari jeda waktu setelah Piala Dunia U-20 2023, yaitu Juli sampai September.

“Jadi zonanya seperti apa kami masih menunggu PSSI.”

“Kemudian terkait pak Erick dikatakan tidak menepati janji, saya pikir tidak pas juga karena penghentian Liga 2 atas kemauan seluruh. Sebab, tidak relevan lagi melanjutkan kompetisi karena banyak agenda juga ada bulan Ramadhan dan Piala Dunia U-20,” beber anggota DPRD Kota Palangka Raya itu.

“Kemudian, transfer windows tidak masuk di kalender dan yang paling realistis kita menyambut musim baru,” ucap Sigit.

Lebih lanjut Sigit menilai jika kegiatan Sarasehan Sepakbola Nasional ini merupakan langkah yang positif.

Pada kegiatan itu, para pengurus PSSI bersedia menerima masukan dari perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 dalam mengambil keputusan.

“Kami melihat kegiatan sarasehan Sepakbola Nasional yang PSSI merupakan gesture positif karena ada suatu hal yang baru di kepengurusan PSSI di mana klub diberikan keleluasaan sebelum federasi memberikan keputusan soal format liga,” kata Sigit.

“Diskusi berjalan menarik, diskusi yang diadakan tadi terlihat sekali bahwa Pak Erick yang didampingi Ibu Ratu Tisha sebagai Wakil Ketua Umum amat menguasai permasalahan yang dihadapi sepakbola nasional serta menawarkan alternatif solusi untuk meningkatkan kualitas sepakbola khususnya industri sepakbola,” pungkas Direktur utama Kalteng Putra. (*/jnp)

Bagikan berita ini
Bsi