Manchester City Hingga Terancam Degradasi

Kantamedia.com – Manchester City kini terancam dapat hukuman berat dari pengurangan poin, degradasi, hingga bisa kehilangan enam gelar Liga Inggris.

Hal itu setelah salah satu klub raksasa Inggris tersebut dituduh telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran aturan finansial di Liga Inggris.

Dilansir dari Express, Man City bahkan bisa saja turun empat kasta atau bermain di pentas National League atau kompetisi kasta kelima di Inggris karena pelanggaran finansial ini.

Hal ini dikarenakan Liga Profesional Inggris (EFL) yang menaungi Championship, League One, dan League Two tidak memiliki kewajiban untuk menerima Man City jika diusir dari Premier League.

Baca juga:  Akhiri 'Kutukan' 38 Tahun, Timnas Indonesia Lolos ke Final Piala AFF U-23 2023

Sesuai aturan klub harus lebih dulu mendaftar sebagai anggota EFL begitu turun kasta dari Premier League. Apalagi hanya ada 72 klub yang diizinkan menjadi anggota.

Skenario terburuk yang dialami bisa saja dialami Man City ini akan sama dengan yang dialami Rangers FC tahun 2012 ketika dinyatakan bangkrut. Rangers harus bermain di kompetisi kasta keempat dan butuh empat tahun untuk kembali berada di kompetisi teratas.

Kasus ini berawal karena The Citizens dinilai gagal memberikan laporan keuangan yang akurat kepada Premier League yang berkaitan dengan rincian pendapatan klub, sponsor, dan biaya operasional di Liga Inggris sejak 2009.

Baca juga:  Liga 1 Kembali Dilanjutkan Mulai 5 Desember 2022

Bukan hanya di Liga Inggris, pihak Premier League juga mengungkap bahwa Man City juga telah melanggar beberapa aturan UEFA, termasuk FFP, sejak 2013 hingga 2018.

Pada 2020 Man City pun dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran serius oleh UEFA terkait aturan FFP di 2012 dan 2016.

UEFA akhirnya menghukum Man City berupa larangan tampil dua tahun di kompetisi Eropa. Namun sanksi tersebut dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) setelah Man City menang banding.

Lolos dari jeratan hukuman di 2020, kini Man City tersandung lagi kasus serupa setelah Premier League kembali membuka penyelidikan sejak 2019.

Baca juga:  Atlet Panjat Tebing Indonesia Pecahkan Rekor Dunia di Olimpiade Paris 2024

Manchester City telah dituduh melakukan lebih dari 100 pelanggaran keuangan, termasuk financial fair play (FFP), setelah Premier League melakukan penyelidikan selama empat tahun.

Dokumen hasil penyelidikan Premier League itu bocor dan dipublikasikan oleh Media Jerman, Der Spiegel.

“Sesuai dengan Aturan Liga Premier W.82.1, Premier League mengonfirmasi bahwa hari ini telah melaporkan sejumlah dugaan pelanggaran Peraturan Liga Premier oleh Manchester City Football Club ke Komisi Independen,” bunyi pernyataan dari Premier League.

Manchester City pun kini terancam mendapatkan sejumlah sanksi berat akibat pelanggaran tersebut di antaranya pengurangan poin, pencabutan enam gelar Liga Inggris atau bahkan degradasi.

 

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi