Profesionalitas Seorang Guru yang Berkualitas

Oleh: Insan Faisal Ibrahim, S.Pd.

PENINGKATAN mutu pendidikan guru sebagai profesi yang memiliki standar kompetensi tertentu merupakan pemikiran serius dalam upaya menciptakan manusia yang beradab, cerdas dan terampil. Guru mempunyai peranan yang sangat penting di dunia pendidikan dalam mengupayakan pembelajaran yang bermakna aktif, kreatif serta menyenangkan bagi sudut pandang seorang siswa.

Keberhasilan proses pembelajaran dapat ditentukan oleh pengembangan keprofesian seorang guru dalam menjalankan perannya sebagai demonstrator, pengelola kelas, mediator dan fasilitator. Oleh sebab itu, Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mendefinisikan guru sebagai pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

Pendidikan selalu berhubungan dengan upaya pembinaan manusia, maka keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada unsur manusianya. Unsur manusia yang paling menentukan berhasilnya pendidikan adalah pelaksana pendidikan yaitu guru.

Berdasarkan pandangan tersebut, maka pendidikan merupakan usaha dari manusia dewasa yang telah sadar akan sisi kemanusiaannya dalam melakukan tugas membimbing, melatih, mengajar dan menanamkan nilai-nilai serta dasar-dasar pandangan hidup kepada generasi muda. Memanusiakan manusia menjadi landasan utama mengapa seorang guru harus terus meningkatkan kualitasnya sebagai seorang pendidik yang mampu menindak para peserta didik.

Baca juga:  Beasiswa LPDP 2023 Kembali Dibuka, Ini Link dan Cara Lengkap Pendaftarannya

Menjadi seorang guru profesional tentunya bukan sesuatu hal yang mudah. Mengingat masih banyaknya ketimpangan yang melibatkan guru dengan status Honorer serta guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil. Ketimpangan tersebut tidak lepas dari tingkat kesejahteraan yang didapatkan terutama bagi para guru honorer.

Akan tetapi, peran guru akan terlihat sama dimata siswa dan yang mampu membedakan hanyalah kualitas dalam memicu semangat belajar serta dorongan kesan yang mampu meningkatkan motivasi belajar. Kualitas seorang guru di bidang pendidikan diharapkan mampu membawa perubahan dalam hal kebiasaan, keterampilan, pengetahuan, dan sikap hidup manusia sebagai makhluk sosial.

Proses pembelajaran berhasil apabila selama kegiatan belajar mengajar siswa menunjukkan aktivitas belajar yang tinggi dan terlihat secara aktif baik fisik maupun mental. Sedangkan dari aspek hasil, apabila terjadi perubahan perilaku yang positif pada siswa, serta menghasilkan output dengan prestasi belajar yang tinggi.

Baca juga:  Pembangunan Pemerintah Menata Masa Depan Indonesia yang Lebih Baik

Menurut paradigma pendidikan saat ini, proses pembelajaran harus di geser dari teacher learning centered menjadi student learning center. Proses konstruksi ini merupakan proses sadar yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya yang merupakan definisi dari belajar.

Student learning center adalah model pembelajaran yang subjek utama dalam proses pembelajarannya adalah siswa. Siswa dituntut berperan aktif dalam pembelajaran, bertanggung jawab atas pembelajarannya, mampu memilih cara belajar yang sesuai dengan dirinya, dapat memilih sumber belajar yang menyenangkan, serta mampu mengembangkan keterampilan serta potensi yang dimiliki dengan penuh percaya diri.

Baca juga:  Pemilu Beradab

Seorang guru profesional harus mampu berperan sebagai fasilitator dalam membantu mengarahkan apa yang diinginkan siswa pada saat proses pembelajaran. Bukan sebagai bos yang mengendalikan setiap individu siswa sesuai dengan apa yang diinginkan.

Kedekatan guru dengan siswa secara emosional mampu memberikan dampak positif yang mungkin sering diabaikan. Membuat siswa jauh lebih terbuka dengan apa yang menjadi kesulitan mereka dalam belajar, meningkatkan kepercayaan diri mereka ketika belajar, serta membuka ruang kekeluargaan yang akan terjaga sampai ia tumbuh dewasa. Kedudukan seorang guru dimata siswa akan tetap terjaga martabatnya jika guru itu sendiri mampu terbuka terhadap masukan maupun kritikan yang membangun bagi siswanya.

Itulah pentingnya menjadi seorang guru profesional yang tidak hanya mampu memberikan pesan baik, tapi juga mampu memberikan kesan yang terbaik. ***

 

(INSAN FAISAL IBRAHIM. Kp. Pamalayan Desa Pamalayan Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. IG: @innsanfaisal)

Catatan Redaksi:
Kantamedia.com menerima tulisan cerpen, puisi dan opini dari masyarakat luas. Kriteria tulisan adalah maksimum 1.000 kata dan tidak sedang dikirim atau sudah tayang di media lain. Kirim tulisan ke redaksi@kantamedia.com disertai dengan tanda pengenal dan foto diri.

TAGGED:
Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi