Kantamedia.com, Palangka Raya – Debit air sungai yang ada di Kota Palangka Raya kembali meninggi. Akibatnya, awal Februari 2023 ini, beberapa kawasan termaasuk jalan di permukiman penduduk di dekat daerah aliran sungai (DAS) di Kota Cantik kembali “disapa” banjir. Sebelumnya, akhir tahun lalu, tepatnya November 2022, juga terjadi hal senada.
Sejak Minggu (5/2/2023), di Kelurahan Petuk Ketimpun, ketinggian air sudah mulai naik. Tingginya debit air saat itu, mengakibatkan akses jalan terendam setinggi 30 cm sepanjang 50 meter. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, Senin (6/2/2023) di Media Center Palangka Raya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan melakukan langkah terkait, pihaknya cepat tanggap dengan turun ke lapangan. Seminggu terakhir pun, ungkap dia, pihaknya juga rutin melakukan pemantauan. Hanya saja dua hari terakhir debit air makin naik sehingga ada lima kelurahan yang kembali tergenang yakni Kelurahan Marang, Petuk Ketimpun, Danau Rangas di Kelurahan Bukit Tunggal, Jalan Anoi di Kelurahan Palangka dan Kelurahan Bereng Bengkel.
Dikatakannya, pihak BPBD pun telah melapor kepada Wali Kota Palangka Raya karena sudah ada lima kelurahan yang terdampak genangan air yang berasal dari luapan air sungai.
Pihaknya menekankan, bila debit air terus naik dan merendam permukiman, maka akan didirikan posko maupun tempat pengungsian. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengimbau warga untuk selalu waspada dan tidak lengah terhadap kondisi ini. (hmskmf/*)