Kantamedia.com – Polisi mengamankan seorang sopir pikap dari kepungan warga di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, seusai tabrak lari di wilayah Kota Makassar, Selasa (9/4/2024) dini hari. Setelah diamankan polisi, pelaku yang dalam kondisi mabuk berat sempat memberontak di kantor polisi hingga memakan pecahan kaca mobil miliknya.
Sopir mobil pikap bernama Andi dievakuasi bersama rekannya oleh petugas Satlantas Polres Maros dari kepungan warga di jalan poros Kabupaten Maros. Emosi warga tersulut seusai pelaku tabrak lari warga.
“Tabrak lari di wilayah Makassar di Sudiang, kemudian lari sampai di Maros dan dimassa. Kemudian kami amankan,” ujar Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Deny Kurniawan.
Setelah dibawa ke pos Unit Lakalantas Polres Maros, sopir mobil pikap tersebut diketahui tengah dalam kondisi mabuk berat. Bukannya mengakui perbuatannya, pelaku malah memberontak di hadapan polisi. Dia bahkan beberapa kali memakan beling pecahan kaca mobilnya yang dirusak oleh warga.
Kelakuan anehnya itu berakhir setelah dihentikan oleh rekannya.
Berdasar keterangan polisi dari hasil interogasi pelaku, kedua orang tersebut awalnya bekerja di wilayah Malino, Kabupaten Gowa, Sulsel. Sebelum pulang ke Kabupaten Sidrap, keduanya sempat singgah di rumah rekannya di Jalan Baddoka, Makassar, untuk berpesta miras tradisional jenis ballo.
“Sopirnya dalam pengaruh alkohol, masih ada pengaruh alkohol karena pengakuannya habis minum di Baddoka,” ungkapnya.
Hingga kini pihak kepolisian masih menunggu korban yang melaporkan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut ke pihak berwajib. Pelaku dan rekannya bersama dengan barang bukti mobil pikap dibawa polisi ke Unit Lakalantas Polrestabes Makassar.
“TKP tabrakannya di Sudiang, makanya kami masih menunggu korbannya yang belum kami ketahui,” tandasnya.