Palangka Raya, Kantamedia.com – Aliansi Mahasiswa Tabe melakukan aksi di depan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis, 4 April 2024 untuk menuntut kejelasan dari beasiswa Tabe yang telah diprogramkan oleh Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah dengan koordinator lapangan Satria Bintang Erja Hamadani.
Awalnya Aliansi Mahasiswa Tabe ingin melaksanakan aksi didepan Bank Kalteng di Jalan RTA Milono Palangka Raya, namun massa aksi memilih untuk pindah ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah karena tidak ingin mengganggu pelayanan Masyarakat yang datang ke Bank Kalteng.
“Kami aliansi mahasiswa tabe memang awalnya ingin melaksanakan aksi di depan Bank Kalteng namun dengan beberapa pertimbangan agar tidak mengganggu pelayanan masyarakat, maka kami meminta pihak Bank Kalteng untuk bisa menghadirkan Plt. Direktur Utama Bank Kalteng dan Plt. Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah untuk bisa hadir menghadap ke massa aksi di Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkap Satria Bintang Erja Hamadani selaku koordinator lapangan.
Ketika massa aksi sampai di depan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, massa aksi langsung melakukan orasi-orasi didepan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah dan Plt. Direktur Utama Bank Kalteng. Lalu setelah melakukan orasi massa aksi meminta untuk dilakukannya audiensi Bersama agar mendapatkan kejelasan terkait beasiswa tabe yang diprogramkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
Setelah audiensi massa aksi menyampaikan tiga tuntutan yang telah ditanda tangani oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. Adapun point tuntutannya yaitu :
1. Menuntut Bank Kalteng dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah untuk dapat menyalurkan beasiswa Tabe tahap pertama paling lambat akhir bulan Mei
2024.
2. Meminta Tranparansi dari Bank Kalteng dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah terkait proses perkembangan penyaluran beasiswa Tabe.
3. Menuntut pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah untuk memastikan penyaluran tahap kedua dan ketiga selesai sebelum bulan Desember.
Pada saat audiensi massa aksi meminta komitmen Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah untuk menyalurkan beasiswa selambat-lambatnya pada tanggal 31 Mei 2024.
“Dinas Pendidikan sudah berkomitmen bersama kami Aliansi Mahasiswa Tabe untuk dapat menyalurkan beasiswa tabe ini selambat-lambatnya tanggal 31 Mei 2024 dan harapannya ini bukan hanya omong kosong, serta jika sampai tanggal 31 Mei 2024 tidak disalurkan maka kami akan turun kembali,” tutup Satria Bintang. (nna)
