Kepala Bapas Sebut, Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor Melibatkan Anak

Palangka Raya, Kantamedia.com – Tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali mengemuka di Kota Palangka Raya, dengan melibatkan sepuluh anak di bawah umur yang kini harus berhadapan dengan hukum. Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palangka Raya.

Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palangka Raya Dwi Sentosa, mengungkapkan, pihaknya telah menugaskan sepuluh Pembimbing Pemasyarakatan (PK) Pertama untuk memberikan pendampingan kepada anak-anak yang terlibat. Ia juga menambahkan bahwa penelitian kemasyarakatan telah dilakukan guna memberikan rekomendasi yang akan menjadi pertimbangan bagi hakim dalam menjatuhkan hukuman.

Baca juga:  Astaga! Ancaman Nyata Bullying, Siswa SD Tewas Dikeroyok Teman Sekolah

“Sebelumnya, pendampingan telah dilakukan oleh Tim PK. Laporan hasil penelitian kemasyarakatan berisi latar belakang anak dan rekomendasi untuk hakim juga akan diserahkan,” ungkap Dwi Santosa dalam keterangannya, Kamis (8/8/2024).

Dwi menjelaskan bahwa sesuai dengan Undang-Undang, lembaga seperti Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) seharusnya menjadi pilihan terakhir. Oleh karena itu, Bapas Palangka Raya lebih mengutamakan hak-hak anak, termasuk hak pendidikan, mengingat para pelaku masih berstatus sebagai pelajar.

“Mereka masih bersekolah di institusi yang berbeda. Kami tidak bisa mengabaikan hal ini sehingga pemidanaan alternatif, seperti pelayanan masyarakat atau pengawasan, menjadi bagian dari rekomendasi kami,” tambahnya.

Baca juga:  Kejaksaan Hentikan Kasus Peternak Bunuh Maling Kambing

Ia juga menekankan bahwa kejadian serupa bukanlah yang pertama kalinya ditangani oleh Bapas Palangka Raya. Sebelumnya, lembaga ini juga telah memberikan pendampingan dalam berbagai kasus yang berbeda. Dwi menegaskan bahwa peran orang tua dalam pengawasan anak di luar institusi pendidikan sangatlah penting. (Mhu) 

 

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi