Kasongan, Kantamedia.com – Puluhan warga dari beberapa kelurahan di Pegatan, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Rabu (15/2/2023) menggelar aksi demo ke kantor ULD PLN setempat.
Aksi itu sebagai bentuk kekesalan atas lamanya pemadaman listrik PLN yang hingga kini sudah berjalan kurang lebih setengah bulan.
Pantauan di lapangan, warga melakukan aksi berjalan kaki dari Pasar Pegatan menuju Kantor ULD PLN yang berkisar jarak 3 km.
Dalam aksi itu, warga menuntut agar pihak PLN bertanggung jawab dan memberikan penjelasan atas kerusakan mesin PLN sehingga terjadi pemadaman listrik yang berlarut-larut.
Salah satu warga yang ikut aksi demo itu mengatakan, masyarakat sudah merasa sangat dirugikan atas pemadaman listrik yang tidak ada kejelasannya itu. Berbagai info yang didapat yang menjadi alasan pihak PLN atas kerusakan mesin.
“Info pemadaman PLN yang sangat lama ini tidak jelas, ada yang mengatakan hanya Panel kontrol mesin yang rusak, ada yang mengatakan mesin induk yang rusak, ada info bahwa pihak PLN Pegatan memberikan laporannya bahwa PLN normal-normal saja ke Cabang Palangka Raya dan juga infonya ada alat mesin yang dipinjamkan ke Kecamatan Mendawai sehingga mesin induk yang lainnya tidak berfungsi sebagai cadangan. Nah, info yang tidak jelas ini membuat kami geram, karena tidak jelas,” terang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Selain itu, katanya, pimpinan ULD PLN Pegatan sangat jarang ada di tempat. Sehingga tidak ada manajemen kontrol pimpinan terhadap bawahan dalam pelayanan maksimal dan pemeliharaan mesin. Sehingga dalam satu tuntutannya agar bisa menghadirkan pimpinan PLN untuk memberikan kejelasan atas pemadaman yang sangat merugikan ini.
Dalam pertemuan antara warga yang melakukan aksi demo dengan pihak PLN di depan kantor PLN itu, juga hadir Camat Katingan Kuala, Polsek dan Koramil Pegatan sebagai mediator.
Berdasarkan hasil pertemuan itu, pihak PLN memberikan surat pernyataan yang dibacakan oleh Murdiansyah (salah satu karyawan dari pihak PLN) yang berisikan sebagai berikut:
1. Pihak ULD PLN Pegatan akan mengusahakan semaksimal mungkin merakit mesin MTU dari Kotabaru hidup hari ini.
2. Jika alat PCC Mesin induk Cummins sudah datang dari Balikpapan, maka mesin bisa operasi dan normal kembali.
3. Pihak ULD PLN Pegatan akan mengusahakan untuk mendatangkan pimpinannya.
4. Pihak ULD PLN Pegatan berjanji meningkatkan kinerja di ULD Pegatan, antisipasi sebelum kerusakan yang fatal.
Aksi demo PLN berakhir dengan warga membubarkan diri setelah pihak PLN membacakan surat pernyataan tersebut. (jnp)