Miris, Ternyata Ini Penyebab Anak Bunuh Ayah Kandung di Katingan

Kasongan, kantamedia.com – Penyebab dan motif aksi sadis anak bunuh ayah kandung di Desa Samba Katung Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan pada Minggu (26/1/2025) akhirnya terkuak. Perbuatan sadis pelaku berinisial W (22) tak lepas dari pengaruh narkoba dan obat keras yang dikonsumsinya.

“Sebelum kejadian, pelaku W mengonsumsi narkoba jenis sabu dan obat Seledryl sebanyak 24 butir. Hal itu kemudian membuat pelaku berhalusinasi ada orang membawa pisau dan menantangnya berkelahi,” beber Wakapolres Katingan Kompol Uni Subiyanti di Kasongan, Kamis, (30/1/2025).

Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah mengambil parang dan mencari orang yang dalam halusinasinya menantang berkelahi. Namun orang tersebut tidak ada.

Baca juga:  Setelah Yogyakarta, Giliran Kepala Bea Cukai Makasar Jadi Sorotan

“Nahasnya, saat itu S, korban yang merupakan ayah kandung pelaku terbangun dan bertemu pelaku. Tanpa basa basi pelaku langsung membacokan parang ke arah ayahnya secara membabi buta,” kata Uni.

Korban berupaya menghindar dari serangan bertubi-tubi yang dilakukan anaknya. Namun tubuh tua dan luka yang sudah dialami membuatnya terjatuh.

Melihat hal itu, bukan membuat pelaku menghentikan aksinya. W bahkan semakin membabi buta menyerang dan menebaskan parang sepanjang 60 sentimeter yang dipegangnya, ke berbagai bagian tubuh ayah kandungnya. Hingga akhirnya korban meregang nyawa di tempat kejadian dengan tubuh penuh luka bacok.

Sementara itu, tetangga korban yang mendengar suara keributan kemudian memberitahu Cucun (41), anak korban lainnya yang juga abang pelaku.

Baca juga:  Ferdy Sambo Dituntut Penjara Seumur Hidup

Mendapat laporan tetangganya, Cucun yang juga tinggal tak jauh dari rumah korban langsung bergegas menuju rumah ayahnya.

Di tengah perjalanan, dia berpapasan dengan pelaku yang tanpa basa basi juga langsung menyerang dirinya menggunakan senjata tajam.

Beruntung Cucun berhasil menghindar sambil berkata ke pelaku, “Kamu kenapa, aku abangmu”.

Mendengar itu, pelaku menjawab, “Kamu kah bang?” seraya menghentikan serangan dan langsung pergi meninggalkan Cucun.

Setelah itu, Cucun langsung menuju rumah orang tuanya dan menemukan korban tewas bersimbah darah.

Anggota Polsek Katingan Tengah yang mendapat laporan kemudian langsung menuju tempat kejadian perkara serta berupaya memburu pelaku.

Baca juga:  Wapres Ma'ruf Amin Kunjungi Palangka Raya dan Pangkalan Bun, Ini Agendanya

“Pelaku berhasil kita amankan saat bersembunyi di sebuah musala sekitar 500 meter dari tempat kejadian perkara. Kita juga mengamankan barang bukti sebilah pisau sepanjang 60 sentimeter,” sebut Kompol Uni Subiyanti.

Kasus anak bunuh ayah kandung di Katingan ini sempat membuat geger warga. Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui mengalami 30 luka di berbagai bagian tubuh, termasuk 4 luka cincang di punggung, 17 luka tusuk di dada dan perut, serta patah tulang di kedua bahu.

Pelaku yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara. (*/han)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi