Palangka Raya, Kantamedia.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya menggelar razia terhadap 15 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diduga bolos saat jam sekolah. Razia berlangsung di Jalan Hasanudin, Palangka Raya, dan menyoroti masalah ketidakhadiran siswa di sekolah.
Kabid Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Palangka Raya, Djoko, menjelaskan bahwa para pelajar tersebut ditemukan berada di taman dan kafe. “Kami masih mengkonfirmasi ke sekolah-sekolah untuk memastikan apakah benar mereka sedang tidak ada pelajaran,” ungkap Djoko.
Seluruh pelajar yang terjaring razia dibawa ke Kantor Satpol PP untuk mendapatkan pembinaan, dengan pendampingan dari pihak sekolah masing-masing. Djoko menambahkan bahwa lokasi razia sering kali menjadi tempat pelajar bolos berdasarkan informasi masyarakat.
Kasatpol PP Kota Palangka Raya, Berlianto, menyatakan bahwa dari 15 pelajar yang terjaring, terdapat 7 perempuan dan 8 laki-laki. Mereka diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut. “Kami memanggil guru dari masing-masing sekolah untuk mengetahui kondisi mereka dan melakukan penyerahan kembali,” jelas Berlianto.
Menanggapi kejadian ini, Plt Kadisdik Kalteng, Reza Prabowo, mengingatkan para kepala sekolah untuk lebih memperhatikan siswa mereka. “Saya yakin yang terjaring razia adalah oknum, namun mereka tetap anak-anak kita. Saya akan menegur kepala sekolahnya,” tegas Reza.
Perlu dicatat bahwa banyak sekolah di Palangka Raya saat ini sedang merayakan hari kemerdekaan Indonesia dengan lomba-lomba, yang menyebabkan adanya jam kosong di sekolah dan siswa pulang lebih awal. (Mhu)
