Kantamedia.com – Seorang driver ojek online atau Ojol di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), disekap oleh tiga orang waria usai mengantarkan pesanan. Drivel ojol malang itu diduga mendapat tindakan pelecehan seksual dan penganiayaan oleh tiga waria yang menyekapnya, Jumat (7/10).
Saat ini ketiga waria yakni AP (25 tahun), JN (30) dan HS (38) telah ditangkap pihak kepolisian pada Sabtu malam (7/10/2023) dan kasusnya ditangani Polsek Koto Tangah.
“Dari informasi korban disekap beberapa jam, dari jam 10 pagi sampai jam 3 sore,” ujar Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, dilansir Kumparan, Minggu (8/10/2023).
Menurut Afrino, awalnya korban mendatangi lokasi ketiga pelaku, setelah sebelumnya mendapat pesanan mengantarkan barang melalui marketplace.
Sesampainya di lokasi pelaku, korban langsung ditarik ke dalam rumah.
“Korban dianiaya pakai batu, gunting, kayu dan obeng,” kata dia.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami cidera di bagian wajah dan hidungnya.
Dari pengakuan korban, lanjut Afrino, ketiga pelaku juga melakukan tindakan pelecehan seksual. Namun pihak kepolisian masih menunggu hasil visum.
“Tahu dicabuli ketika korban dibawa ke rumah sakit. Ini baru keterangan korban, nanti dilihat dari hasil visum. Kasus masih terus didalami,” imbuhnya.
Saat para pelaku ini ditangkap malam tadi, sejumlah driver ojol mendatangi Mapolsek Koto Tangah. Mereka mendatangi kantor polisi setelah mengetahui salah satu pelaku diamankan ketika menjadi MC di suatu acara.
“Pelaku HS diamankan saat jadi MC. Dari hasil pemeriksaan dia mengakui melakukan penganiayaan dan pencabulan,” imbuhnya.
“Dikembangkan, dua pelaku lagi ditangkap di lokasi berbeda. Mereka juga mengakui perbuatannya,” sambung Afrino. (*/jnp)
