38 Ketua DPD Provinsi Tolak Munaslub Partai Golkar

Kantamedia.com – Sebanyak 38 ketua DPD Provinsi Partai Golkar, Minggu (30/7/2022), berkumpul di Bali menyatakan menolak adanya wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Wakil Ketua Umum DPP Ormas MKGR yang juga Wakil Ketua Umum PP AMPG, Achmad Taufan Soedirjo, menyatakan pertemuan yang berlangsung di Bali membuktikan Partai Golkar saat ini masih tetap solid dan fokus untuk pemenangan Pemilu 2024.

“Seluruh kader Partai Golkar saat ini terus fokus konsolidasi pemenangan Pileg 2024, Pilpres, dan Pilkada serentak. Isu Munaslub terbantahkan dengan adanya pertemuan di Bali,” kata Taufan Soedirjo, Senin (31/7/2023).

Achmad Taufan Soedirjo mencontohkan dirinya sebagai bakal Caleg DPR RI Partai Golkar Dapil Jabar VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta mengaku terus melakukan sosialisasi menyapa warga di Dapilnya.

Baca juga:  Mendagri Ingatkan Pj Kepala Daerah Jangan Ikut Dukung-mendukung Kontestan Pemilu

“Alhamdulillah kerja-kerja elektoral terus kita lakukan bahkan intensitasnya kian kita tingkatkan mengingat Pileg waktunya makin dekat. Penting untuk seluruh Kader Golkar memahami betul apa yang diinginkan masyarakat bawah agar ketika jadi wakil rakyat punya solusi yang tepat,” kata Taufan Soedirjo.

Meski demikian, sebagai kader muda partai berlambang pohon beringin, Taufan melihat seluruh jajaran elite Partai Golkar mewaspadai infiltirasi yang bisa saja muncul dari kompetitor Golkar.

“Golkar ini bukan Partai yang baru lahir kemarin sore. Punya pengalaman matang dari satu pemilu ke pemilu dari masa ke masa yang tidak sebentar, jika sekarang ada situasi seperti ini, inilah dinamika berpartai yang diujungnya nanti akan ketemu solusi terbaiknya. Intinya kita harus tetap awas dan mawas dengan infiltirasi dari kompetitor,” katanya.

Baca juga:  Cak Imin: Kalau Tidak Ada Kepastian di Gerindra, Ya Ikut PDIP Aja

Taufan menegaskan seluruh unsur Golkar selalu taat asas dan tertib organisasi dalam menjalankan roda partai dan juga dalam mencapai misi partai.

Soal isu Munaslub, Taufan menyatakan itu adalah jalan akhir ketika terjadi kondisi darurat atau force major ketika ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.

“Kondisinya kan sekarang baik-baik saja, semua berjalan dengan baik. Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia yang semakin berkualitas, bersama partai politik lain membangun demokrasi untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.

Taufan menambahkan Golkar hingga hari ini masih berkontribusi penting di pemerintahan dengan terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia untuk perkembangan perekonomian bangsa.

“Mari kita terus bersatu menjaga keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,” kata Taufan Soedirjo.

Baca juga:  Ancam Pembully, Megawati: Jangan macam-macam

Tegaskan Komitmen

Saat pertemuan di Bali, sebanyak 38 ketua DPD Golkar memang menegaskan komitmen dan taat pada keputusan munas, rapimnas, dan rakernas.

Pertemuan 38 DPD Golkar provinsi dengan Airlangga Hartarto adalah inisiatif para ketua DPD. Sebab, DPD merupakan pemilik suara di munas Golkar.

DPD Golkar seluruh provinsi di Indonesia juga menyatakan memberikan mandat pada Airlangga Hartarto dalam proses negosiasi, strategi, dan momentum terkait Pilpres 2024.

DPD Golkar juga mendorong Airlangga bisa tetap bersama dan berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Termasuk dalam menghadapi Pilpres 2024.

Selain itu, 38 Ketua DPD juga menyatakan siap tempur di wilayah masing-masing untuk kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024. Baik pemilihan legislatif, pemilihan presiden, maupun pilkada. (*/jnp)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi