Palangka Raya, Kantamedia.com – Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), resmi mengusulkan H Abdul Razak sebagai bakal calon gubernur yang diusung pada Pilkada Serentak 2024 di provinsi tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kalteng HM Ruslan usai menutup kegiatan Sinkronisasi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Provinsi dan Kabupaten/Kota Partai Golkar, yang diselenggarakan selama 2 hari di Aula Sekretariat DPD Partai Golkar, Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya, Selasa (14/3/2023).
Menurut Ruslan, Partai Golkar memiliki banyak kader potensial yang saat ini menduduki jabatan strategis, baik di pemerintahan maupun legislatif, untuk bisa diusung dalam Pilkada Kalteng 2024. Namun, DPD Partai Golkar telah membulatkan keputusan untuk mengusung H Abdul Razak sebagai Calon Gubernur Kalteng periode 2024-2029 dari Partai Golkar.
“Saat ini, Partai Golkar Kalteng telah menunjuk H Abdul Razak untuk maju sebagai Calon Gubernur Kalteng dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Bahkan saya sudah menginstruksikan beliau agar mulai memasang baliho di seluruh kabupaten/kota,” ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini Abdul Razak menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng dan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kalteng.
Selain itu, Ruslan juga mengingatkan seluruh pengurus partai, kader maupun Bacaleg partai berlambang pohon beringin tersebut, untuk benar-benar mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, khususnya Pemilihan Legislatif (Pileg). Sehingga target Partai Golkar untuk meraih kemenangan bisa tercapai.
“Tujuan kegiatan Sinkronisasi Bacaleg ini sebenarnya adalah upaya kami benar-benar mempersiapkan kader maupun Bacaleg untuk menghadapi Pemilu 2024, khususnya Pileg dan Pilkada,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan agar semua kader dan Bacaleg dari Partai Golkar, untuk lebih banyak terjun ke lapangan, sehingga masyarakat maupun tokoh-tokoh dapat lebih mengenal sosok yang akan terjun dalam kontestasi Pemilu 2024.
“Saya selalu mengingatkan agar para kader maupun Bacaleg untuk lebih banyak terjun ke masyarakat. Karena, selain pentingnya sosialisasi agar lebih dikenal masyarakat, para kader dan bacaleg ini juga harus siap dan responsif membantu masyarakat, terutama yang sedang tertimpa musibah. Jangan hanya mendekati Pemilu saja baru mendekati masyarakat,” pungkasnya. (*/jnp)