Kantamedia.com – Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengeluarkan enam deklarasi perintah untuk para kader. Perintah disebutnya dengan nama Dekrit Perintah Ketua Umum diucapkan dalam sambutan Syukuran Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).
Perintah pertama, Cak Imin meminta agar kader PKB menjaga akar dari warisan Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy’ari sebagai pendiri sekaligus Rais Akbar organisasi Nadhlatul Ulama (NU) di seluruh lini kehidupan masyarakat bangsa dan negara.
Cak Imin menerangkan, Muhammad Hasyim Asy’ari telah merumuskan satu doktrin ajaran sistem pemerintahan, kenegaraan yang tuntas, hubungan antara islam dan negara, islam dan pemerintah. Sejak 1938, Muhammad Hasyim Asy’ari telah mencetuskan darussalam yaitu negeri yang penuh dengan keselamatan.
“Itu kewajiban kita untuk teruskan di bumi tercinta. Oleh karena itu perintah pertama saya sebagai Ketua Umum (Ketum) jaga akar dan warisan Hasyim Asy’ari di seluruh lini kehidupan masyarakat bangsa dan negara,” kata dia.
Cak Imin menerangkan, perintah kedua yaitu meminta kader memegang teguh untuk menjadi pemersatu dan perawat kemajemukan dan penegak prinsip toleransi. Jadilah pelindung sesama manusia khusus pelindung kaum minoritas.
“PKB salah satu partai nasionalis di negeri kita tercinta,” ujar dia.
Cak Imin menerangkan, kader PKB merupakan salah satu perintis, pengawal, dan bahkan pencetus reformasi. Karenanya, ia meminta tidak boleh membiarkan arah reformasi melenceng.
Salah satunya, Cak Imin meminta untuk memberi kesempatan yang sama di depan hukum dan pemerintah. Berilah hak yang sama dalam meraih kemakmuran dan kesejahteraan. Menurut dia, pemerintahan Jokowi menjadi bukti reformasi berhasil ditegakkan
“Oleh karena itu kita akan dukung, jaga dan sukseskan kepemimpinan Pak Jokowi hingga akhir pemerintah 2024 bersama Pak Jokowi kita lanjutkan gagasan ide cita-cita dan reformasi terwujudnya negari damai adil, makmur, dan sejahterah,” ujar dia.
Karenanya, perintah ketiga Cak Imin yaitu harus menjaga kesinambungan pembangunan yang berhasil dilaksanakan oleh Jokowi.
“Kita tidak boleh abaikan sedikitpun sejarah dan kewajiban kita untuk terus menjaga dan meneruskan cita-cita reformasi dan perbaikan bangsa. Teruslah menjaga kesinambungan, keberlangsungan dan kedamaian dari bangsa ini,” ujar dia.
Kemudian, perintah keempat yakni kader PKB wajib berada di tengah-tengah masyarakat. Kalau ada anggota DPRD, Bupati, DPR RI dari PKB yang tidak merakyat berarti menjadi pengkhianat dari cita-cita partai.
“Kader PKB wajib proaktif atasi jadi bagian solusi masyarakat kita,” ujar dia.
Cak Imin melanjutkan, perintah kelima yakni meminta kader PKB mengamankan dana desa supaya bersih dan bebas dari korupsi. Apalagi, saat ini anggaran tiap desa telah dinaikan hingga Rp 2 Miliar.
Cak Imin menginginkan desa menjadi ujung tombak, garda terdepan pembangunan nasional. “Perintah saya jaga, awasi dan dorong pemerintahan desa yang jujur, bertanggungjawab serta merakyat. Desa sebagai pusat kemajuan baru. Mari bangun Indonesia dari desa,” ujar dia.
Terakhir, Cak Imin memerintahkan kader dan simpatisan untuk bekerja keras menangkan Pemilu 2024. Khusus di Jawa Tengah, ia mengatakan bahwa pada pemilu 2024 ingin perolehan suara PKB tidak berbeda jauh dengan PDIP.
“Saya ingin 2024 kita juara 2 jaraknya agak dekat dengan PDI Perjuangan, sanggup,” ujar Cak Imin.
“Sanggup,” disambut kader.
“Mbak Puan sanggup kita,” timpalnya.
Cak Imin mengatakan, sebentar lagi akan dilaksanakan pemilu pada 14 Februari 2024. Kader pun harus serius dan bersungguh-sungguh memenangkan pileg dan pilpers 2024.
“Tidak ada jalan lain kalau tidak bisa menangkan PKB maka diremehkan oleh kekuatan lain. Saya minta 2024 tetep juara dua mempet sehingga mbak Puan hormat sama PKB. Itulah perintah saya menangkan pemilu, menangkan pemilu. Dengan kita menang pemilu maka PKB tidak akan diremehkan kekuatan lain,” ujar dia. (*/jnp)