PALANGKA RAYA, Kantamedia.com – Pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 telah berakhir. Dalam pelaksanaan pesta demokrasi itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng mencatat ada sekitar lima orang petugas pemilu di wilayah setempat yang meninggal saat proses Pemilu 2024.
Anggota KPU Provinsi Kalteng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Harmain Ibrohim menyampaikan, mereka yang meninggal berasal dari empat kabupaten kota di Kalteng.
Pertama ada Petugas Ketertiban TPS, Agus Lelono dari Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kemudian Sekretariat PPS, Ardiansyah dari Kabupaten Pulang Pisau.
“Ardiansyah lemas, melenia anemia dan akhirnya meninggal dunia,” tutur Harmain dalam keterangannya.
Setelah itu, Petugas dari Kabupaten Gunung Mas ada dari KPPS, Jajae yang menderita typus dan akhirnya meninggal dunia pada 22 Februari 2024.
Kemudian yang terakhir ada dua orang dari Kota Palangka Raya, mereka adalah Ahmad Zaen dan Fahrurrazi. Fahrur meninggal dunia pada pukul 10.00 WIB di RS Doris Sylvanus.
“Selain ada yang meninggal, juga ada beberapa teman kita yang masih dirawat di rumah sakit dan sebagian sudah Keluar untuk beristirahat di rumah,” Ungkapnya.
Dia menambahkan, petugas KPPS dalam menjalankan tugasnya sangat berat karena bertugas dari pagi hingga larut malam, agar pelaksanaan pemilu berjalan lancar.
Harmain bersama peserta pleno turut mendoakan para petugas yang gugur dalam pelaksanaan pemilu 2024, di Bahalap Hotel Palangka Raya, Minggu, 3 Maret 2024. (Mhu)
