LSI Denny JA Prediksi Anies Bakal Keok di Dua Provinsi Ini, Prabowo Kuasai 3 Wilayah

Kantamedia.com – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi bakal calon presiden Anies Baswedan, bakal kalah telak di Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan perolehan suara di bawah 10 persen.

Menurut hasil survei LSI Denny JA pada lima provinsi terbesar di Indonesia periode Mei 2023, bakal calon presiden NasDem, PKS, dan Demokrat itu akan kalah dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di dua wilayah tersebut.

Survei menyatakan elektabilitas Anies di Jateng hanya 4,3 persen. Sementara Ganjar 55,2 persen dan Prabowo 20,4 persen.

“Jadi, lebih separuh masyarakat Jateng itu pilih Pak Ganjar, Pak Prabowo ada 20,4, Pak Anies 4,3 persen,” ujar peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam konferensi pers LSI tentang ‘4 Pertarungan Pilpres 2024’ yang disiarkan secara daring, Senin (25/9).

Baca juga:  Sekjen PDIP Pastikan Menteri dari Partainya Tak Akan Mundur dari Kabinet Jokowi

Sedangkan di Jatim, elektabilitas Anies yang terekam LSI yaitu sebesar 8,2 persen. Sementara Ganjar unggul dengan 35,3 persen dan Prabowo 20,2 persen.

“Pak Anies 8,2 persen. Jadi, untuk populasi terbesar kedua yang unggul adalah Pak Ganjar,” katanya.

Di tiga provinsi terbesar lainnya, yaitu Jawa Barat, Banten, dan Sumatera Utara, Prabowo diprediksi menguasai ketiga wilayah itu.

Prabowo memimpin di Jawa Barat dengan elektabilitas 29 persen, disusul Anies dengan 26,3 persen, dan Ganjar 15 persen.

Kemudian, di Sumatera Utara elektabilitas Prabowo mencapai 50 persen. Ia unggul jauh dari Anies yang memperoleh 32,6 persen dan Ganjar dengan 16,2 persen.

Prabowo diprediksi juga unggul jauh di Banten dengan elektabilitas 48,2 persen. Sementara Anies dengan 17,5 persen, dan Ganjar hanya 4,3 persen.
Selain itu, LSI mengungkap pemilih Partai Gerindra lebih militan mendukung Prabowo Subianto ketimbang pemilih PDIP dalam mendukung Ganjar Pranowo.

Baca juga:  Ketua DPD Demokrat Kalteng Nadalsyah, Resmi Mendaftar Calon Gubernur di DPD PDIP

Dalam hasil survei calon presiden segmen pendukung partai politik, angka pemilih Gerindra yang mendukung Prabowo di Pilpres mencapai 81,3 persen.

Sementara pemilih PDIP yang mendukung Ganjar 69,7 persen. Kemudian, elektabilitas Anies dari pemilih NasDem sebesar 58,5 persen.

“Partai Gerindra ke Prabowo sebesar 81,3 persen, pemilih PDIP ke Pak Ganjar itu 69,7 persen. Kemudian Partai NasDem ke Pak Anies ini sebesar 58,5 persen,” kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam konferensi pers LSI tentang ‘4 Pertarungan Pilpres 2024’ yang disiarkan secara daring, Senin (25/9).

Kemudian, Prabowo diprediksi bakal unggul di pemilih Partai Golkar, PKB, dan PPP. Sedangkan Ganjar hanya unggul di pemilih PDIP.

Baca juga:  PROJO Kalteng Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran di Kalteng Sesuai Harapan Rakyat

Adapun survei dilakukan pada 3-14 Mei 2023 dengan menggunakan metode multi stage random sampling dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen.

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terhadap 1.200 responden.

Sebelumnya, pada Survei Litbang Kompas yang digelar 29 April-10 Mei 2023, nama Prabowo juga unggul dari Ganjar dan Anies. Elektabilitas Prabowo dalam survei terbaru Litbang Kompas itu tercatat sebesar 24,5 persen.

Sementara itu, elektabilitas Ganjar 22,8 persen dan Anies Baswedan 13,6 persen. Elektabilitas ini didapatkan dari hasil survei dengan paramater pernyataan semua tokoh yang memiliki potensi.

Sementara dalam simulasi tiga nama, Ganjar memperoleh dukungan 40 persen, Prabowo 36,8 persen, dan Anies 23,2 persen. (*/jnp)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi