Soal IKN, Cak Imin: Lagi Enak di Jakarta, Tiba-tiba Disuruh ke Hutan

Kantamedia.com – Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku lebih memilih tinggal di Jakarta daripada pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur yang menurutnya hingga kini belum layak untuk ditinggali.

Hal itu disampaikan Cak Imin usai acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit, di Jakarta, Minggu (26/11/2023).

Dilansir CNN Indonesia, awalnya, dalam acara itu, Cak Imin mendapat pertanyaan cepat dari moderator. Ia diminta memilih antara pindah IKN atau tetap Jakarta. Cak Imin pun memilih Jakarta.

Baca juga:  Ketua KPU Kota Palangka Raya Sebut Tahapan Coklit Sudah Mencapai 82 Persen

Usai acara, awak media bertanya lebih lanjut apakah jawaban Cak Imin memilih Jakarta itu menandakan Koalisi Perubahan tidak akan melanjutkan IKN jika memenangkan Pilpres 2024.

Cak Imin berkata jawabannya itu adalah pilihan pribadi. Ia menyebut IKN saat ini belum layak ditinggali.

“Itu kan pilihan aja, lagi enak di Jakarta, tiba-tiba disuruh ke hutan, entar dulu. Itu pilihan pribadi, referensi tinggal pribadi. Kalau sekarang kan enggak layak, belum layak di sana, per hari ini,” kata Imin.

Baca juga:  Relawan PRIDE Kalteng Manfaatkan Medsos dan Kampanye Santun Untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Meski demikian, ia mengatakan belum ada sikap di Koalisi Perubahan soal keberlanjutan IKN jika menang Pilpres. Cak Imin mengatakan saat ini Koalisi Perubahan masih diskusi soal IKN.

“Kita lagi diskusi terus. Saya termasuk ingin mempertahankan IKN supaya jalan terus, tapi di Koalisi Perubahan akan diskusi terus,” katanya.

Pada kesempatan lain di Depok, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan harapan agar capres nomor urut 1 Anies Baswedan tidak melanjutkan upaya pemindahan Ibu Kota ke IKN.

Baca juga:  Update Real Count Pilpres 2024 per Provinsi

Syaikhu menyebut pembatalan IKN menjadi Ibu Kota Indonesia baru adalah aspirasi dari PKS yang diharapkan diakomodir oleh Anies.

“Tentu sikap ini adalah awalannya adalah sikap dari PKS sendiri. Tetapi kaitan ini apakah mau dibawa oleh Presiden atau tidak gagasan ini, mudah-mudahan ini akan juga diakomodir oleh Pak Anies dan juga bisa dipahami juga oleh partai partai yang lain,” kata Syaikhu di Depok. (*/jnp)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi