Kantamedia.com – Survei terbaru Poltracking Indonesia yang membuat simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024, memperlihatkan nama Sandiaga Uno unggul sebagai Cawapres saat dipasangkan Capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Dalam survei Poltracking periode 3-9 September 2023, duet Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno mencapai angka 30,3 persen.
Angka ini mengalahkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mendapatkan angka 19,6 persen.
Selain Sandiaga, hasil survei itu juga menunjukkan nama kandidat cawapres Ganjar Pranowo, seperti Erick Thohir (20,5 persen), dan Ridwan Kamil (14,4 persen). Sisa 7 nama lainnya hanya raih 9,1 persen suara ke bawah.
“Di (simulasi pasangan) Ganjar itu sangat ditentukan siapa cawapres Prabowo karena kita tahu dia juga bisa unggul jika berpasangan dengan Sandi, dia juga bisa unggul berpasangan dengan Mahfud,” tutur Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi dalam Rilis Temuan Survei Nasional Poltracking Indonesia, melansir CNNIndonesia, Sabtu (7/10/2023).
“Kuncinya adalah jika kita membaca peta simulasi capres-cawapres siapa yang akan dipilih oleh Prabowo? Apakah Erick atau Gibran? Itu yang kemudian per survei awal September bisa jadi menentukan, menjelang pendaftaran nanti 12 hari,” lanjutnya.
Survei ini dilakukan pada periode 3-9 September 2023. Survei dilakukan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas.
Margin of error survei berada di +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden.
Hasil survei Poltracking Indonesia ini juga membuat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin yakin, bahwa Sandi akan menjadi cawapres Ganjar di Pilpres 2024.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menilai, hasil survei Poltracking akan jadi bekal berharga untuk menegosiasikan nama Sandi untuk jadi pendamping Ganjar.
Dalam beberapa hasil survei belakangan, Erick Thohir dan Sandiaga Uno memang berada di urutan atas dalam bursa calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.
Lembaga Polling Institute mencatat Erick mengungguli 19 nama cawapres dalam simulasi tiga presiden.
“Hasil simulasi pilihan 19 nama dan lima nama cawapres 2024, Erick Thohir menjadi cawapres terkuat dengan raihan 15,1 persen dan 24,5 persen,” ucap peneliti Polling Institute Kennedy Muslim dalam keterangan tertulis, Minggu (10/9).
Polling Institute pun turut mencatat bahwa duet paling kuat yakni Erick dengan Prabowo. Duet pasangan ini diprediksi selalu menang baik dalam simulasi tiga pasangan maupun dua pasangan.
Elektabilitas Prabowo-Erick mencapai 46,7 persen sedangkan Ganjar-Ridwan Kamil sebesar 39,1 persen.
Pada hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN), Prabowo-Erick juga mencapai suara tertinggi yakni 21,8 persen ketimbang Prabowo Gibran dengan 20,5 persen.
LSN turut mencatat simulasi pasangan Ganjar-Sandi meraih 20,6 persen suara ketimbang Ganjar-Ridwan Kamil dengan 18,1 persen. (*/jnp)