PALANGKA RAYA, Kantamedia.com – Pesta Demokrasi atau Pemilu 2024 akan dilaksanakan serentak pada 14 Februari 2024, saat ini para kontestan dari partai politik masih melakukan masa Kampanye Terbatas, seperti yang dilakukan oleh Partai Golongan Karya (Golkar).
Partai Golkar menggelar Kampanye Terbatas pada Minggu, (14/01/2024) di Komplek Basir Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangau Palangka Raya.
Ketua DPD Partai Golkar Palangka Raya Fairid Naparin menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.
“Kami juga sekaligus mensosialisasikan cara dan aturan dalam Kampanye. Kami berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi pemilih, memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih cerdas dan baik,” ungkapnya,” ucap Fairid Naparin usai kegiatan.
Selain memberikan informasi tentang aturan itu, DPD Golkar Palangka Raya Juga terus mengajak masyarakat untuk menjalankan kewajiban menggunakan hak pilihnya.
Ketua DPD Golkar Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, bahwa kampanye terbatas yang dilakukan adalah untuk memperkenalkan Calon Legislatif (Caleg) Kota Palangka Raya.
“Selain memperkenalkan Caleg dari masing-masing dapil di Kota Palangka Raya, juga memperkenalkan Caleg DPRD Provinsi dan Caleg DPR RI,”katanya.
Pada Pemilu 2024 nanti lanjut Fairid Naparin, ada sekitar 12 orang dari Dapil III yang akan maju memperebutkan Tiga Kursi di DPRD Kota Palangka Raya.
“Dari pantauan pihaknya, semua para Caleg yang maju di Pileg 2024 telah bergerak melakukan sosialisasi dan konsolidasi untuk meningkatkan perolehan suara,” ujarnya.
Dia menjelaskan, bahwa pada saat ini para Caleg di Dapil masing-masing telah meyakinkan masyarakat, melalui media sosial maupun silaturahmi ke rumah-rumah sekaligus mensosialisasikan tata cara bagaimana mencoblos pada saat di TPS.
Fairid menambahkan, pada Pemilu 2024 mendatang, masyarakat diajak untuk berbondong-bondong ke TPS untuk memberikan suara sesuai pilihan masing-masing.
“Saya yakin masyarakat saat ini sudah pintar dan faham, tentunya masyarakat yang baik pasti akan memilih sosok pemimpin yang menurut warga baik dan Amanah,” ungkapnya.
Pemilu 2024 sambung Fairid, tentunya banyak informasi-informasi yang terkadang menyesatkan di Media Sosial, sehingga membuat masyarakat bingung, untuk itu dirinya mengajak kepada masyarakat agar menyaring informasi yang didapat.
“Jangan mudah percaya dengan apa yang beredar di Media Sosial, perlu disaring lagi informasinya apakah informasi itu benar apa nggak, jika tidak benar tak perlu ditanggapi,” Jelasnya.
Kegiatan Kampanye terbatas yang digelar di Komplek Basir Kelurahan Sabaru Palangka Raya itu, selain memperkenalkan para caleg yang akan maju di Pemilu 2024, juga dilakukan pengecekan kesehatan secara gratis kepada masyarakat sekitar. (Mhu)
