Kasus Meja Di Titik Buta

Oleh: Fatin Humairo

“LAKI-LAKI BERJAS ITU PELAKUNYA!”
Sontak saja semua mata menoleh ke sosok yang sama, laki-laki berjas rapi.
“Tunggu, apa maksudnya? Saya bahkan tak kenal Anda, bagaimana mungkin Anda bisa menyatakan seperti itu?” Laki-laki berjas membela diri.
“Anda yang membuat saya pingsan di terminal, lalu menyamar menjadi juru masak. Polisi telah menceritakan semua dan menunjukkan foto Anda!”
“Apa buktinya jika saya pelakunya?”

“Anda tahu kebiasaan korban yang langsung meneguk minuman begitu disajikan. Saat menyamar sebagai juru masak, Anda membubuhkan racun dalam minuman. Lalu berdasarkan waktu yang telah Anda perhitungkan, Anda mendekat ke meja korban, mengambil ponsel serta dompetnya. Tentu dengan seragam juru masak, Anda tak begitu diperhatikan orang saat lalu lalang di restoran. Ponsel dan dompet itu ada di saku jas Anda sekarang, jika kedua benda diperiksa sidik jari yang ada akan menunjukkan bukti tak terbantah. Apakah saya salah, Pak?” Petugas polisi di sampingku menjelaskan panjang.

Aku tersenyum, paham jika tadi polisi di sampingku ini menahan laki-laki berjas untuk membuktikan dugaannya bahwa ia masih menyimpan barang bukti di saku jas.

“Maaf, Pak, Anda bisa menjelaskan selanjutnya di kantor polisi!” Inspektur berkata tegas pada laki-laki berjas itu, memberi keputusan.

Pada akhirnya laki-laki itu mengakui perbuatannya. Seperti dugaan polisi tadi, ia mengambil ponsel agar tak dicurigai sebagai tersangka karena namanya ada di riwayat terakhir panggilan korban. Ia juga mengambil dompet agar polisi mengira ini kasus perampokan. Lalu … miris untuk mengatakan bagian ini sebenarnya: motif pembunuhan itu hanyalah soal bisnis. (*)


 

Disclaimer cerpen ini dimoderasi dan telah dipublikasikan di situs Cerpenmu

Catatan Redaksi:
Kantamedia.com menerima tulisan cerpen, puisi dan opini dari masyarakat luas. Kriteria tulisan adalah maksimum 1.000 kata dan tidak sedang dikirim atau sudah tayang di media lain. Kirim tulisan ke redaksi@kantamedia.com disertai dengan tanda pengenal dan foto diri.

TAGGED:
Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi