tiba-tiba aku terbangun
di tengah hening yang begitu bising dan diselimuti oleh udara dingin yang tidak asing
mendadak kepalaku terhentak oleh suara-suara liar yang enggan beranjak
ialah embusan angin yang membawa terbang angan yang masih kuingin
lalu kupandangi cakrawala malam yang begitu luas
tampak bintang gemintang yang begitu gagah perkasa
langit tersenyum dengan cerah
menciptakan simfoni nada yang indah; mewujud puisi dan kata-kata
bukan penyair yang pandai beretorika,
aku hanya pengagum semesta kata
bukan pula sastrawan yang pandai berkata-kata,
aku hanya pecundang yang diperbudak oleh kata
yang sedang menikmati kebingungan di dalam gua pertapaan,
maka lewat tulisan, aku berTuhan
Puncak Gunung Lawu, 21 Agustus 2020
Catatan Redaksi:
Kantamedia.com menerima tulisan cerpen, puisi dan opini dari masyarakat luas. Kriteria tulisan adalah maksimum 1.000 kata dan tidak sedang dikirim atau sudah tayang di media lain. Kirim tulisan ke redaksi@kantamedia.com disertai dengan tanda pengenal dan foto diri.