Kantamedia.com – MR DIY adalah salah satu jaringan toko ritel terbesar di Asia Tenggara. Toko ini menawarkan berbagai barang kebutuhan rumah tangga, perkakas, alat tulis, dan produk lainnya dengan harga yang terjangkau.
Ritel ini kini mulai ditemukan di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia. Toko ritel yang menjual peralatan rumah tangga dengan harga terjangkau itu kini menjadi jaringan ritel skala besar, hingga perusahaannya mampu ekspansi ke negara-negara lain di Asia.
Nah, banyak yang yang mengira MR DIY ini didirikan oleh orang Indonesia karena jumlah gerainya yang cukup banyak. Namun benarkah demikian?
Bagi yang penasaran, mari simak sosok di balik pendiri MR DIY berikut ini.
Pemilik MR DIY
Kisahnya dimulai dari dua bersaudara, Tan Yu Yeh dan Tan Yu Wei, yang berani mengambil langkah besar untuk mengubah hidup. Dari seorang teknisi dan pialang saham dengan penghasilan pas-pasan, mereka berhasil membangun jaringan ritel yang mendunia.
Toko ritel MR DIY didirikan Tan Yu Yeh dan Tan Yu Wei. Keduanya adalah kakak beradik. Toko MR DIY pertama kali berdiri di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Malaysia, pada Juli 2005.
Tan bersaudara adalah warga negara Malaysia. Berkat bisnis keluarga ini, Tan bersaudara masuk dalam deretan orang-orang terkaya di Malaysia. Forbes mencatat harta kekayaan keluarga Tan mencapai USD1,7 miliar.
Dari latar belakang, baik Tan Yu Teh dan Tan Yu Wei sejatinya tidak memiliki pengalaman sama sekali di dunia ritel.
Tan Yu Teh sendiri merupakan seorang mahasiswa jurusan fisika yang bekerja sebagai insinyur.
Sebelum mendirikan MR.DIY, ia sempat bekerja sebagai teknisi di Komag USA Sdn. Bhd. dan pialang saham di Inter-Pacific Securities Sdn. Bhd. Pengalaman tersebut menjadi dasar keahliannya dalam mengelola bisnis ritel berskala besar.
Sedangkan sang adik, Tan Yu Wei yang baru bergabung dengan tim MR DIY pada 2011 merupakan lulusan manajemen di Universiti Sains Malaysia pada 1998 dan pernah bekerja sebagai direktur di De Little Chinatown dan supervisor produksi di Solectron Corp.
Namun siapa yang menduga, Tan Yu Teh dan Tan Yu Wei berhasil mendirikan toko ritel perkakas rumah tangga terbaik di negaranya.
Bahkan toko ritel dengan slogan “Always Low Prices” ini telah hadir di sejumlah negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei, Indonesia, Filipina, dan Kamboja.
Langkah besar yang diambil Tan Yu Yeh membawa MR.DIY melantai di Bursa Malaysia pada Oktober 2020, lima tahun setelah perusahaan berdiri.
Berkat bisnis ini, Tan Yu Teh dan Tan Yu Wei menerima penghargaan dari berbagai organisasi, seperti World Branding Awards dan Frost & Sullivan.
Selain mendirikan MR DIY, Tan bersaudara juga mengembangkan sayap bisnisnya dengan mendirikan MR Dollar dan MR Toy, toko yang menjual mainan dan barang-barang seharga satu dolar, konsep toko seperti ini pernah laris pada masa di Indonesia.
Ekspansi Global MR.DIY
Hingga kini, MR DIY telah memiliki lebih dari 4 ribu toko yang tersebar di berbagai negara Asia dan Eropa, termasuk Singapura, Turki, dan Spanyol. Di tingkat global, Malaysia menjadi negara dengan jumlah toko MR DIY terbanyak, yaitu 1.304 unit. Indonesia menyusul di posisi kedua dengan 922 toko, disusul Thailand (879 toko), Filipina (655 toko), dan India (263 toko).
Keberhasilan MR DIY untuk ekspansi ke Asia juga tak lepas dari peranan Tan Yu Yeh. Secara strategis dia berfokus pada pembukaan toko-toko baru di tempat yang mudah diakses oleh masyarakat. Dia juga terus mengamati selera dan perkembangan pasar.
MR DIY terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat sebagai salah satu pemain utama di industri ritel perabot rumah tangga, menjadikannya sorotan dalam pasar saham maupun sektor bisnis global. (*)